Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Perokok Asal Musi Terapi di Jakarta

Kompas.com - 24/06/2010, 13:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Aldi, anak berusia 2,5 tahun yang mengalami kecanduan merokok akan menjalani terapi khusus di Jakarta guna menghentikan kebiasaannya merokok. Aldi akan menjalani terapi selama sekitar satu bulan dengan pendampingan psikolog anak Seto Mulyadi.

Terapi ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya pada awal Mei lalu Aldi menjalani terapi serupa di Jakarta. Pada terapi pertama Aldi berhasil mengurangi kecanduannya dari biasanya merokok 3-4 bungkus per hari menjadi satu bungkus per hari.

Seto Mulyadi mengatakan, terapi kali ini berupaya menghilangkan total kebiasaan merokok Aldi. "Terapi ini akan kami lanjutkan, dimulai besok selama sekitar satu bulan di Jakarta, tepatnya di kediaman saya sendiri," kata Seto Mulyadi dalam konferensi pers di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Kamis (24/6/2010).

Kak Seto, panggilan akrab Seto Mulyadi mengatakan, terapi kali ini dikhususkan untuk menciptakan suasana lingkungan yang bebas dari pengaruh perokok. Diharapkan dengan lingkungan yang lebih sesuai dengan usia anak-anak, Aldi dapat benar-benar melupakan keinginannya untuk mengisap rokok.

"Yang penting adalah memberikan suasana lingkungan yang menyenangkan. Dengan nuansa yang segar dan berwarna-warni, Aldi bisa melakukan hal-hal seperti normalnya anak-anak seusianya," kata Kak Seto.

Menurut anggota Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak ini, lingkungan merupakan pemegang peranan kunci untuk menghentikan kebiasaan buruk merokok pada anak. Jika lingkungannya tetap terpapar asap rokok serta pola orang-orang dekatnya juga perokok, anak akan tetap pada kebiasaannya merokok.

"Dalam lingkungannya nanti selama menjalani terapi, Aldi bisa mengembangkan perilaku yang sehat. Dia juga akan terus didampingi psikolog dan psikiater anak," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Musi Banyuasin Fahri Azhari  mengungkapkan, pihaknya akan betul-betul memerhatikan perkembangan Aldi. Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan memfasilitasi terapi Aldi hingga betul-betul sembuh dari kecanduannya.

Aldi merupakan salah satu anak yang mengalami kecanduan terhadap rokok. Aldi diketahui mulai merokok sejak usia 11 bulan hingga kini berusia 2,5 tahun. Diana, ibu Aldi, mengatakan, dia mendapati Aldi sudah bisa merokok lantaran kerap bermain dengan lingkungan sekitar yang perokok. Kebiasaan buruk Aldi ini sulit dihentikan, pasalnya setiap kali dilarang merokok, Aldi akan menangis dan melukai dirinya sendiri dengan membenturkan kepala ke tembok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com