Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Banda Harapkan Kedatangan Presiden

Kompas.com - 24/06/2010, 10:05 WIB

AMBON, KOMPAS.com - Masyarakat Kabupaten Maluku Tengah mengharapkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dapat berkunjung ke Banda, dalam rangka menghadiri puncak "Sail Banda" pada awal Agustus 2010.

Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tengah, AR Sukur di Masohi, ibu kota kabupaten setempat, Kamis (26/6/2010) mengatakan, saat sosialisasi maupun merealisasikan berbagai program kegiatan bahari bertaraf internasional di Banda, ternyata masyarakat sangat mendambakan daerahnya dikunjungi Kepala Negara.

"Kebanggaan bagi masyarakat Banda, sekiranya Presiden SBY berkenan berkunjung ke daerah yang merupakan tempat pembuangan sejumlah tokoh nasional saat penjajahan seperti Muhammad Hatta dan Sutan Sjahrir," ujarnya.

Sekda mengatakan, dambaan masyarakat Banda itu telah dikoordinasikan dengan panitia lokal "Sail Banda" yang diketuai Said Assagaff yang juga Wagub Maluku. "Kami pada prinsipnya menyalurkan aspirasi masyarakat Banda, tapi kunjungan Presiden SBY itu merupakan urusan protokoler panitia nasional "Sail Banda" 2010 yang diketuai Fadel Muhammad yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan," katanya.

Sekda memastikan Pemkab Maluku Tengah untuk menyukseskan "Sail Banda" telah membenahi sejumlah situs sejarah di Banda yang ditetapkan Presiden SBY bersama Kota Ambon dan Tiakur, ibu kota Kabupaten Maluku Barat Daya, sebagai lokasi kegiatan bahari bertaraf internasional tersebut.

"Kami melalui koordinasi dengan Pemprov Maluku telah membenahi situs sejarah seperti rumah mantan Wakil Presiden, Muhammad Hatta dan pejuang nasional Sutan Sjahrir yang pernah dibuang ke Banda saat penjajahan Belanda," ujarnya.

Dia mengatakan, renovasi tersebut hanya berskala kecil seperti toilet di rumah pengasingan Muhammad Hatta karena secara konstruksi bangunannya masih baik. "Jadi tidak masalah dengan pembenahan situs sejarah maupun persiapan penyelenggaraan Sail Banda yang dijadwalkan perahu layar menyinggahi Banda," kata Sekda.

Dia pun menegaskan, Pemkab Maluku Tengah serius menyelenggarakan berbagai kegiatan guna menyukseskan kegiatan bahari bertaraf internasional dengan tujuan mempromosikan potensi bahari Maluku sekaligus meyakinkan dunia internasional bahwa daerah ini benar-benar aman.

"Rasanya Pemkab Maluku Tengah sejak dini telah siap menyelenggarakan "Sail Banda" di wilayah kerjanya sehingga tidak benar kalau berkembang tanggapan kurang mendukung kegiatan bahari bertaraf internasional tersebut," ujar Sekda.

Bahkan, menurut dia, Pemkab Maluku Tengah telah proaktif sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan SK No.35 tertanggal 14 Desember 2010 tentang panitia nasional "Sail Banda" yang tercatat Bupati setempat, Abdullah Tuasikal, merupakan salah satu anggotanya. "Bupati telah menyosialisasikan kegiatan tersebut di Banda pada 27 November 2009 dengan tujuan mempersiapkan masyarakat di tujuh pulau di sana," kata Sekda Sukur.

Banda akan disinggahi puluhan perahu mancanegara peserta Sail Banda yang dijadwalkan pada 27-30 Juli, menyusul pelepasannya dari Darwin, Northern Teritorry pada 24 Juli 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com