Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggi, Harga Lelang Gula Jabar

Kompas.com - 23/06/2010, 21:30 WIB

CIREBON, KOMPAS.com -  Harga gula di Jawa Barat pada lelang perdana mencapai Rp 7.615 per kilogram , lebih tinggi dari pada harga lelang perdana di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal itu karena produksi gula pada periode pertama musim giling 2010 masih sedikit.

Sebanyak 291,47 ton gula yang diproduksi dari empat pabrik gula (PG) di wilayah Cirebon, yaitu PG Tersana Baru, PG Karangsuwung, PG Sindang Laut, dam PG Jatitujuh, ditawarkan di lelang perdana musim giling tebu 2010, Rabu (23/6/2010). Hasilnya, harga lelang tertinggi adalah Rp 7.615 per kg dan yang terendah Rp 7.589 per kg.

Menurut Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Jabar Anwar Asmali, harga gula hasil lelang di Jabar lebih tinggi dibandingkan hasil lelang di Jatim dan Jateng yang hanya berkisar Rp 7.435 per kg. Selain kualitas gula yang lebih bersih, harga penawaran gula dari petani tebu di Jabar juga tinggi.

"Petani menawarkan kisaran Rp 7.900 per kg. Walau tidak sesuai keinginan petani, tapi harganya masih lebih baik dibandingkan harga lelang di Jatim dan Jateng ," ujar Anwar.

Dibandingkan harga lelang perdana tahun 2009, yaitu Rp 6.930 per kg, harga lelang gula tahun ini naik 10 persen. Pada periode pertama musim giling tahun ini, produksi gula di empat pabrik gula di Jabar belum optimal, salah satunya terkendala oleh curah hujan yang tinggi meski sudah masuk musim kemarau.

Diakui Kepala Tata Usaha PG Sindang Laut, Sumaryono, produksi gula periode pertama (1-15 Juni 2010) tidak maksimal. Seharusnya, kemampuan produksi gula PG Sindang Laut mencapai 150 ton per hari, namun realisasinya hanya 85 ton per hari. Penyebabnya ada dua, masih tingginya curah hujan dan mesin penggilingan yang belum beroperasi maksimal.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com