Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sesalkan Sikap "Ngember" Roy Suryo

Kompas.com - 23/06/2010, 19:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian menyayangkan sikap ngember (obral keterangan) Roy Suryo, pengamat multimedia yang ditunjuk sebagai saksi ahli, terkait penjelasan dia ke berbagai media mengenai hasil penelitian video mesum, yang menyeret nama Ariel, Luna Maya, serta Cut Tari.

Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto mengatakan, seharusnya Roy Suryo tidak memublikasikan hasil penelitiannya sebelum memberi keterangan kepada penyidik Bareskrim Mabes Polri.

"Dia (Roy Suryo) belum diserahkan (ke penyidik) sudah ngomong. Keluar dari Bareskrim ngomong lagi. Itu enggak baik," ujar Marwoto di Mabes Polri, Rabu (23/6/2010).

Marwoto mencontohkan sikap para anggota dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri yang memeriksa fisik ketiga artis, yang menolak memberikan keterangan ketika dicecar berbagai pertanyaan oleh wartawan siang tadi. "Dia (tim Pusdokkes) enggak mau ngomong. Dia diminta tolong polisi, harusnya begitu," ujar Marwoto.

Seperti diberitakan, Roy menjadi salah satu ahli yang dimintai keterangan oleh pihak penyidik. Kepada puluhan wartawan sebelum dimintai keterangan beberapa waktu lalu, Roy berbicara panjang lebar tentang ketiga video itu.

Roy mengungkapkan, tidak ada rekayasa dalam tiga video itu. Menurut dia, tiga video itu dibuat pada tahun 2006 dan 2007. Namun, Marwoto mengatakan, video itu dibuat sekitar tahun 2009. Hal itu terlihat dari televisi di dalam kamar yang menyiarkan berita peristiwa sekitar tahun 2009. (SAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com