Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Serui, 14 Korban Masih Dicari

Kompas.com - 19/06/2010, 09:49 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com- Tim evakuasi dari Posko Bencana Kepulauan Yapen, Papua, Sabtu (19/6/2010) pagi, mulai mencari 14 orang hilang yang diduga kuat terkubur dalam longsoran di ruas Serui-Saubeba. Ke-14 orang ini menggunakan mobil carteran dari Angkaisera menuju Pantai Utara dan tertimbun longsor di tengah perjalanan saat gempa 7,1 SR mengguncang wilayah Biak 16 Juni 2010.

Anggota tim evakuasi, Ajun Komisaris Muhsin N, menuturkan, saat terjadi gempa anggotanya langsung menuju lokasi untuk mengetahui kondisi jalan dan akses. Sesampai di sana, ruas jalan Serui-Saubeba sudah tertimbun longsoran.

Di tempat itu, aparat mendapatkan laporan dari warga adanya mobil yang tertimbun longsoran bukit. "Kami meminta warga setempat memastikan dulu lokasi mobil dimana untuk memudahkan pencarian. Titik lokasi telah ditemukan dan alat berat sudah bergerak ke lokasi," katanya seusai mengikuti rapat pencarian bersama aparat Kodim 141867 Serui, SAR, dan Pemkab.

Tim evakuasi menyiapkan sejumlah perlengkapan seperti tali tambang, bubuk kopi, kantong jenazah, dan berbagai peralatan lain. Adapun nama-nama orang yang diduga hilang itu adalah: Silas Airei (45, sopir carteran); satu keluarga yangterdiri dari Bernad Abon (44), Amelia Abon (54), Edison Ambokari (26), Toroce Karubaba (22), Selviana Ambokari (3), dan Yosua Umai (16), serta satu keluarga Rubeka Rumboirosi, Karel Tironi, Yeta Tironi, Indi Rumboirosi, Yanzen Tironi, dan dua orang yang belum diketahui namanya.

Hingga kini jumlah korban tewas di Kabupaten Kepulauan Yapen mencapai lima orang. Dua orang tewas di Serui dan tiga orang tewas di Angkaisera. Korban luka berat 15 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com