Roy Suryo Bantah "Rayu" Luna Maya

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat multimedia Roy Suryo membantah pernah mencoba "merayu" Luna Maya untuk bekerja sama dengan dirinya, yang menyatakan bahwa video mesum mirip Luna dan Ariel adalah rekayasa.

"Jangankan punya niat mau melakukan sesuatu atau mengkondisikan. Saya enggak akan meladeni ini," kata Roy Suryo saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/6/2010).

Meski demikian, Roy mengakui kalau dirinya memang pernah mengirimkan pesan singkat atau SMS kepada Luna. Awalnya, pesan singkat ini dikirimkan Roy pada tanggal 5 Juni 2010 lalu, saat dirinya masih di Amsterdam, Belanda. Menurutnya, saat itu ia hanya ingin menanyakan kabar Luna setelah melihat berita tentang peredaran video esek-esek tersebut.

"Saya memang pernah berkomunikasi dengan Luna, dan ini saya selalu berkata yang sebenarnya. Saya melakukan kontak pertama kali dengan Luna tanggal 5 Juni karena sebelumnya saya juga pernah membantu Luna waktu foto-fotonya dia beredar di Bali. Waktu itu saya belum melihat videonya," papar Roy.

Sebelumnya, kuasa hukum Ariel dan Luna, Afrian Bondjol alias Boy, salah satu pengacara dari OC Kaligis Associate, membeberkan fakta mengejutkan. Ia mengungkapkan bahwa Roy Suryo, yang mengaku sebagai saksi ahli yang ditunjuk oleh Mabes Polri, ternyata pernah mengirimkan SMS kepada Luna Maya, artis yang diduga menjadi pemeran dalam video porno.

Dalam pesan singkat yang dikirimkan tertanggal 6 Juni 2010 tersebut, Roy meminta agar Luna dan Ariel mau bekerja sama dengannya dan menyatakan bahwa video tersebut merupakan rekayasa. (ANI)