Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Ariel-Luna: Roy Jangan Buka-bukaan di Media

Kompas.com - 18/06/2010, 15:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa Hukum Ariel dan Luna Maya, Afrian Bondjol alias Boy, salah satu pengacara dari OC Kaligis Associate, menyayangkan tindakan Roy Suryo yang membeberkan sejumlah kajian teknisnya terkait peredaran video-video seks yang dimainkan oleh orang-orang yang disebut mirip Ariel, Luna, dan Cut Tari kepada media.

Menurut Boy, sebagai saksi ahli yang ditunjuk oleh Mabes Polri, seharusnya Roy hanya mengungkapkan kajiannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). "Saya mempertanyakan obyektivitas dan profesionalitasnya. Kalau memang Roy dipakai Mabes Polri, cukup dia beri keterangan di BAP. Enggak usah dibuka-buka di media. Ini masalah kesusilaan, buat apa dia ngomong di media, persidangannya saja tertutup," tegas Boy, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (18/6/2010).

Roy memang mengaku ditunjuk sebagai saksi ahli oleh Mabes Polri. Ia telah menyerahkan kajian teknisnya kepada polisi pada Selasa (15/6/2010) dan dijadwalkan akan menjalani BAP sore ini. Dalam kajian teknisnya, Roy memastikan bahwa video-video tersebut asli dan bukan rekayasa. Pihak Ariel dan Luna sendiri memilih bungkam.

"Selama ini ada seorang IT bernama Roy Suryo yang bicara mengenai keaslian video. Selama ini kami keep silent. Kami tidak mau tanggapi dan konfrontir. Karena, kalau kami lihat, perkembangan sudah tidak bagus dan elok. Apa urgensinya Roy Suryo ngomong seperti itu di media," tegas Boy. (ANI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com