Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Bandara Ngurah Rai, Terminal Lama Dibongkar

Kompas.com - 15/06/2010, 18:46 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Untuk menampung jumlah arus penumpang yang semakin meningkat, pemerintah segera memperluas Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Dibutuhkan waktu sekitar 30 bulan untuk pembangunan konstruksinya. Tahap pertama kan dilakukan pembongkaran terminal lama, baik terminal domestik maupun terminal internasional

Hal itu diutarakan Juru Bicara Wapres, yang juga Staf Khusus Media Massa Yopie Hidayat dalam keterangan pers, seuai mengikuti rapat terbatas mengenai pembangunan bandara di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (15/6) sore tadi. Rapat dihadiri sejumlah menteri di antaranya Menteri PU Djoko Kirmanto dan Menteri Perhubungan Freddy Numberi dan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.

"Jika pembangunannya selesai pada tahun 2013, maka Bali akan siap menghadapi pertemuan negara-negara Asia Pasific (APEC) bilamana pertemuan itu jadi di Indonesia," harap Yopie.

Menurut Yopie, pemerintah akan membongkar terminal internasional yang kini luasnya 65.800m2 untuk diubah menjadi terminal terminal domestik dengan kapasitas penumpang hanya 9 juta penumpang asing. Sebaliknya, terminal domestik yang sekarang luasnya hanya 1.300m2 akan diperluas menjadi terminal internasional seluas 120.000 m2.  

Wapres meminta PT Angkasa Pura 1 segera menyerahkan rencana induk ke Menteri BUMN melalui komisaris dalam waktu seminggu ini. "Proyek perluasan ini sudah tertunda-tunda cukup lama sehingga Wapres meminta agar segera dikirimkan agar tidak lama lagi," tandas Yopie.

Menurut Yopie, Gubernur Bali, juga sudah mendesak karena rencana perluasan bandara sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. "Menteri Perhubungan tadi juga menjanjikan paling lama akan segera turun perizinan dari kementeriannya setelah izin teknis dari Gubernur Bali keluar," kata Yopie.

Rapat tadi membahas juga kaitan desain dan pembiayaan perluasan bandara dengan harga yang diharapkan jauh lebih murah. "Seluruh biaya akan ditanggung PT Angkasa Pura I dengan biaya dari internal mereka senilai Rp 1,7 triliun," kata Yopie.

Akan tetapi, untuk memperluas Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Kementerian Pekerjaan Umum juga diminta menyiapkan dua fly over untuk menguraikan kemacetan lalu lintas di pertigaan dan kawasan simpang siur di sekitar Bandara Ngurah Rai. (Suhartono/KOMPAS)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com