Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pelayan Remang-remang Berkurang

Kompas.com - 15/06/2010, 09:03 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Jumlah pelayan warung remang-remang yang ada di Kecamatan Cipatat dan Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, mengalami penurunan dibandingkan pada tahun lalu.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat, Atos K. "Dari pendataan yang kami lakukan pada awal tahun ini, jumlahnya menurun drastis dibandingkan pada tahun sebelumnya," ujar Atos didampingi Kepala Seksi Pelayanan Sosial dan Tuna Sosial Edi Wardani, Senin (14/6/2010).

Jumlah pelayan warung remang-remang yang ada di Cipatat sebanyak 38 orang, sedangkan pemilik warung di tempat yang sama 20 orang. Di Cikalong Wetan, ada 67 warung yang didata. Dari data itu, 60 persen di antaranya merupakan warung remang-remang.

Namun, Atos tidak bisa menyebutkan jumlah wanita tunasusila yang terdata. "Mereka semua mengaku hanya sebagai pelayan warung, bukan melayani pria hidung belang," lanjutnya. Atos juga mengaku pihaknya akan melakukan pendataan ulang lagi pada awal Juli ini.

Rata-rata pelayan warung itu berusia 21 hingga 35 tahun. Mereka berasal dari kota yang tersebar di Jawa Barat, seperti dari Sukabumi, Garut, dan Bogor. Pendataan ini dilakukan untuk penyelenggaraan penyuluhan dan bimbingan sosial.

"Alokasi anggaran pada tahun ini sebesar Rp 45 juta, lebih kurang sama dari tahun sebelumnya," katanya. Pembinaan ini dilakukan agar para pelayan warung remang-remang bisa beralih profesi. Kendala yang ditemui adalah sering berpindahnya pelayan ini ke tempat lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com