SMAN 9 Bandung Sita 12 Ponsel

BANDUNG, KOMPAS.com — Pengelola sekolah SMAN 9 Bandung berhasil menyita 12 telepon genggam dari 700 unit milik siswa yang kedapatan menyimpan video porno mirip artis Ariel dan Luna Maya. Razia tersebut digelar Kamis (10/6/2010) pagi.

"Dari 700 telepon genggam siswa yang kami razia, hanya 12 buah yang di dalamnya ada video porno itu," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 9 Bandung Endang Sulaeman.

Endang mengatakan, siswa yang terbukti membawa video mesum tersebut akan diberi sanksi pembinaan oleh pihak sekolah. "Sanksinya lebih kepada pembinaan. Orangtua siswa yang kedapatan membawa video mesum akan kami panggil dan video mesumnya akan kami hapus bersama orangtua siswa," ujarnya.

Sebelumnya, pada Rabu (9/6/2010), di Kota Gorontalo, Sulawesi Tengah, pihak SMA Negeri I Gorontalo juga menggelar razia terhadap siswa yang memiliki telepon genggam. Para guru mendatangi setiap kelas dan memeriksa telepon genggam setiap siswa tanpa terkecuali.

"Setelah kami razia, kami tidak menemukan video porno di telepon genggam siswa. Tetapi ini bukan berarti kami tak akan mengawasi siswa lagi," ujar guru Bimbingan dan Penyuluhan (BP) SMA Negeri I Kota Gorontalo, Iskandar Abdulah.

Pihak sekolah menduga razia tersebut telah bocor sebelumnya dan sebagian siswa telah menghapus video porno dari telepon genggam mereka. Menurut dia, merebaknya video porno sejumlah artis juga menjadi pukulan bagi lingkungan sekolah, yang rawan dengan kontaminasi dunia maya.

"Anak-anak dirangsang keingintahuannya sehingga mereka akan berlomba mendapatkan video tersebut bagaimanapun caranya," kata  Iskandar.