TERNATE, KOMPAS.com — Potensi pariwisata di Maluku Utara akan dipromosikan di Kota Levre, Perancis, melalui kerja sama antara negara itu dan Malut yang difasilitasi oleh KBRI.
Gubernur Malut Thaib Armaiyn di Ternate mengatakan, Pemprov Malut akan menyiapkan promosi wisata yang terkenal di Malut seperti peninggalan sejarah saat daerah itu dijajah sejumlah negara Eropa.
Pernyataan Gubernur Malut itu disampaikan seusai melakukan kunjungan kerja ke Perancis sekaligus melakukan penandatanganan kerja sama di bidang kesehatan, pendidikan, dan teknik.
Menurutnya, Pemprov Malut tak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan mempromosikan sejumlah obyek wisata di Malut, apalagi promosi di Kota Levre berstandar internasional.
Malut 2011 akan mengikuti promosi wisata di Perancis, yang merupakan kerja sama antara Maluku Utara dan KBRI yang berada di Paris. Dengan demikian, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terkait diharapkan dapat menyiapkan data base dan film promosi wisata yang nantinya akan dipromosikan di Paris pada 2011.
Pemda Malut nantinya akan membentuk tim khusus yang nantinya melibatkan SKPD terkait, tim tersebut akan menindaklanjuti kerja sama yang telah disepakati antara Malut dan beberapa provinsi ataupun universitas di Perancis saat melakukan kunjungan beberapa waktu lalu.
Thaib mengatakan, dengan adanya kerja sama tersebut, Pemprov Malut setiap tahunnya akan memberi kesempatan kepada masyarakat di Malut untuk melanjutkan pendidikan di Perancis.
Selain itu, Perancis juga tertarik dengan kekayaan alam di Pulau Halmahera, apalagi di pulau itu memiliki industri nikel terbesar sehingga dalam waktu dekat akan dibangun pabrik pengolahan nikel terbesar di Indonesia timur.
"Kita akan melakukan kerja sama sesuai dengan kebutuhan daerah dalam membangun berbagai sarana infrastruktur. Jadi, dalam waktu dekat kami harapkan DPRD Malut bisa membuat perda soal kekayaan alam di Malut," kata Thaib Armaiyn.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.