Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arumi Akan Dijemput Paksa

Kompas.com - 20/05/2010, 16:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemain film dan sinetron yang juga bintang iklan dan model klip video Arumi Bachsin tiba-tiba membatalkan niatnya untuk pulang ke rumah orangtuanya setelah minggat lebih dari seminggu. Jika situasi tidak kunjung membaik, maka pemain film 18+ itu akan dijemput paksa. 

"Enggak tahu ya, kami sudah prefer untuk dibawa pulang, tapi Aruminya menolak," terang bibi Arumi, Syifa, ketika ditemui di Panti Penitipan Anak Bambu Apus, Jakarta Timur, Kamis (20/5/2010).

Syifa mengatakan bahwa saat ini penjemputan gadis berusia 16 tahun itu sudah merupakan bentuk paksaan keluarga. "Ya, sebetulnya dipaksa. Tapi, dia enggak mau cara paksa. Makanya, kami kasih kesempatan Arumi nulis surat, apa yang dia inginkan," ucap Syifa. 

Namun, Syifa membantah bahwa cara yang ditempuh oleh keluarga Arumi tersebut terlalu kasar bagi Arumi. "Enggak, kok. Pada dasarnya kami kooperatif, kok. Kami hanya ingin Arumi pulang. Makanya, kami serius," ucap Syifa.

Namu, lanjutnya, jika Arumi masih saja tak mau pulang ke rumah orangtuanya, maka keluarganya pun akan mengambil langkah tegas. "Ya, sebenarnya bisa dipaksa. Tapi, kami kan mau dia pulang dengan sukarela saja. Kami juga mau baik-baik saja," tekan Syifa.

Dengan rencana penjemputan paksa itu, Syifa yakin tidak akan ada pihak yang melarang keluarga Arumi. "Enggak ada, tak ada yang bisa melarang. Itu hak kami. Tapi, kami mau dengan jalan baik dan tidak dengan kekerasan," tekannya lagi. (FAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com