JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur PT Paradigma Putra Sejahtera Adi Agung Tirtamarta dan Direktur Operasional Cosmix Underwater Research Ltd Luc Heymans memastikan akan hadir pada acara lelang sekitar 271.000 artefak berusia 1.000 tahun yang diangkat dari perairan utara Cirebon. Acara lelang berlangsung pada Rabu (5/5/2010) di Gedung Minabahari III di Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 16, Jakarta Pusat, pukul 14.00.
"Saya akan hadir ke pelelangan hari ini," ujar Heymans ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (5/5/2010).
Hal senada disampaikan Adi. Soal tertundanya lelang harta karun resmi pertama di Indonesia ini akibat tak ada peminat, Adi mengaku tidak kaget. "Semoga tertundanya lelang ini menjadi bahan pembelajaran bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan soal prosedur lelang barang seni," katanya.
PT Paradigma Putra Sejahtera adalah mitra lokal Cosmix Underwater Research Ltd milik Luc Heymans yang melakukan 22.000 kali penyelaman untuk mengangkat harta karun bawah laut.
Seperti diwartakan, hingga batas waktu penutupan lelang pada Selasa pukul 15.00, tidak ada satu peminat pun yang menyerahkan uang jaminan lelang sekitar 20 persen dari perkiraan harga limit atau senilai 16 juta dollar AS (Rp 147 miliar).
Adapun nilai keseluruhan harta karun berusia sepuluh abad tersebut minimal Rp 720 miliar. Menurut Adi, ketentuan soal penyetoran 20 persen uang jaminan lelang, seperti yang diatur Kementerian Keuangan, menjadi salah satu hal yang menghambat adanya peminat.
"Syarat penyerahan uang jaminan penawaran lelang sebesar 20 persen berlebihan dan memberatkan calon peserta lelang," katanya. Ketentuan ini menurutnya tak dikenal oleh lembaga lelang swasta nasional dan internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.