Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Bobol Brankas Dinkes Yogya

Kompas.com - 01/05/2010, 16:18 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Brankas uang milik Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta dibobol pencuri, Sabtu (1/5/2010) dini hari. Dari tiga brankas yang berhasil dibuka paksa, mereka membawa kabur uang senilai Rp 47,950 juta.

Pencurian itu baru diketahui oleh petugas cleaning service pada Sabtu pagi. Dalam aksinya, kawanan pencuri sebenarnya berniat membobol empat brankas berukuran besar dan kecil yang terletak dalam satu ruangan. Mereka mencongkel pintu brankas dengan alat berat sehingga pintu yang dibuka paksa itu tampak penyok di sana-sini.

Namun, dari empat brankas tersebut, mereka akhirnya hanya berhasil membawa kabur uang dari tiga brankas, masing-masing bernilai Rp 33,450 juta, Rp 6,5 juta, dan Rp 8 juta. Sedangkan uang kas masjid senilai Rp 18 juta di brankas keempat tidak berhasil dibawa kabur.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Kota Besar Yogyakarta Komisaris Saiful Anwar yang ditemui di lokasi pencurian menuturkan, pencuri masuk melalui bagian belakang gedung setelah sebelumnya merusak kawat pagar dan mencongkel teralis jendela. "Petugas jaga tertidur," katanya.

Gedung Dinas Kesehatan sebenarnya sudah dijaga oleh tiga orang petugas. Namun, petugas jaga berada di bagian depan gedung sehingga mereka tidak mengetahui kedatangan kawanan pencuri yang masuk melalui bagian belakang gedung. Kepolisian masih menyelidiki kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com