Ibu Rumah Tangga Bekuk Dua Pejambret

Seorang ibu rumah tangga asal Mantup, Kabupaten Lamongan, Dwi Okti S (27), berhasil mengalahkan dua penjahat yang menjambret tasnya. Tas warna hitam milik Dwi yang dijambret pelaku berisi uang Rp 1,9 juta, telepon seluler, serta STNK sepeda motor Honda Revo yang dikendarai Dwi.

Kepala Kepolisian Sektor Balongpanggang Ajun Komisaris Budi Wiranto, Kamis (29/4), menjelaskan, saat ini dua tersangka telah ditahan. Keduanya adalah Akri (32), warga Daruba, Maluku Utara, sebagai eksekutor, dan Even Parihalla (28), warga Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.

Budi menjelaskan, peristiwa itu terjadi Rabu (28/4) sekitar pukul 12.30 saat Dwi pulang dari berjualan di Pasar Balongpanggang dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo W 6761 FO. Saat melintas di Jalan Raya Mojoroto, Desa Balongpanggang, dua orang berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernomor polisi L 5281 DV, yang sejak awal menguntit Dwi, mendahului. Tiba-tiba dua orang itu menjambret tas Dwi yang ditaruh di standar tengah depan.

Pelaku kabur ke arah barat. Dwi pun mengejar lalu menabrakkan motornya ke arah motor penjambret. Ketiganya tersungkur dan masuk ke sungai kecil di tepi Jalan Raya Kedungwatu, Desa Kedungsumber, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Saat penjambret berusaha kabur, Dwi meneriaki mereka maling. Warga sekitar pun menghajar pelaku.

Keberanian Dwi mengejar pelaku kejahatan sampai akhirnya tertangkap patut diapresiasi serta mendapat penghargaan. Kepala Kepolisian Resor Gresik Ajun Komisaris Besar Rinto Djatmono akan memberikan penghargaan karena Dwi dinilai membantu polisi dalam pengamanan dirinya sendiri, bahkan membuat penjahat tertangkap. (ACI)