Main Bola, 2 Mahasiswa Tewas Kena Petir

PEKANBARU, KOMPAS.com - Akibat hujan lebat disertai angin kencang tetap bermain sepak bola, dua mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru, disambar petir. Mereka tewas seketika.

Kedua mahasiswa itu Asri (21), mahasiswa semester VI, Jurusan Olahraga, Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan dan Rosi R (21), semester VI, Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIR.

Informasi yang dihimpun dari Kampus UIR, Jalan Kaharuddin Nasution, Selasa (20/4/2010), menyebutkan, kedua mahasiswa naas itu bersama teman-temannya sedang bermain sepak bola di lapangan kampus.

Hujan deras dan angin kencang justru semakin membuat mereka bersemangat. "Namun saat berusaha merebut bola di tengah lapangan, mereka tersambar petir," ujar Pembantu Dekan III FKIP UIR, Muslim SKar, MSn.

Seketika itu juga, kedua mahasiswa tersebut terbaring dan tewas di tengah lapangan. Tubuh keduanya hangus terkena luka bakar, mulai dari bagian dada hingga kaki. Pakaiannnya juga robek tersambar petir.

Jenazah kedua mahasiswa itu kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan visum sebelum dilepas ke kampung halaman masing-masing. "Pada Senin (19/4) malam ada keluarga yang langsung menjemput jenazahnya," katan Humas UIR, Hasbulah.  

Asri tercatat sebagai penduduk Kecamatan Kota Tengah, Kabupaten Rokan Hulu, sedangkan Rosi warga Lubuk Jambi, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, puting beliung yang diawali gumpalan awan hitam diikuti angin kencang disertai hujan deras melanda Kota Pekanbaru, Senin (19/4) pukul 17.00 WIB - 18.00 WIB.

Menurut analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Ardhitama, cuaca ekstrem itu terjadi akibat pemanasan lokal di Pekanbaru sehingga membentuk awan-awan konventif yang berakumulasi membentuk awan Comulonimbus.