Armond Maulana Tewas, Terjun dari Papan Reklame

JEMBER, KOMPAS.com - Armond Maulana (34), lelaki yang tewas setelah menjatuhkan diri dari papan reklame (billboard) toko elektronik Nasional di Jember, diduga kuat menderita stres. Selain menemukan indikasi kondisi kejiwaan Armond, polisi juga berhasil melacak alamat dan identitas asli Armond.

Lelaki itu ternyata bernama asli Tarmono dari Desa Balung Lor, Kecamatan Balung. Dia bekerja di Jakarta dan Bali dengan menggunakan nama Armond Maulana. Menurut Kepala Bagian Operasional Satreskrim Polres Jember, Iptu Suroso, dari keterangan keluarganya, Armond terlihat linglung dan stres sejak pulang dari Bali, dua hari lalu.

Selasa (6/4) petang, Armond menelepon seorang saudaranya, M Sahri, untuk curhat. “Mungkin ada masalah dengan bisnis atau pacarnya. Yang pasti, dia sangat khawatir dan stres. Ketika menelepon, katanya juga mabuk,” lanjut Suroso. Pada malam sebelum kejadian nahas tersebut, Armond diduga kuat minum-minuman keras.

Pada Selasa (5/4/2010) lalu, Armond Maulana tewas setelah jatuh di permukaan aspal Jalan Sultan Agung, dari papan reklame toko Nasional setinggi 20 meter. Selama lebih dari tiga jam, laki-laki itu duduk di papan reklame.

Setelah tewas, polisi melacak asal Armond. Rabu (7/4) sore, keluarga Armond diketahui dan langsung mengambil jenazahnya di kamar mayat RSD dr Soebandi Jember. uni