Jalan Pantura Cirebon- Pemalang Rusak Berlubang

JAKARTA, KOMPAS.com- Para pengendara kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua harus ekstra hati-hati saat melewati jalur pantai utara atau pantura Jawa, khususnya antara Cirebon di Jawa Barat hingga Pemalang di Jawa Tengah. Jalan  raya utama di utara Pulau Jawa itu rusak dengan lubang besar dan kecil cukup dalam di banyak bagian jalan.

Kompas yang melintasi jalur jalan itu, Kamis (25/3/2010), harus sangat hati-hati agar ban tidak menerjang lubang yang bisa membuat kendraan rusak berat. Beberapa truk terlihat sedang memperbaiki as roda tidak jauh dari sebuah lubang besar di jalur jalan selepas Tegal, Jawa Tengah.

Kenadaraan roda dua juga harus bermanuver menghindari lubang, jika tak ingin jatuh. Manuver kendaraa roda dua ini acapkali membuat kendaraan roda empat yang sedang melaju menjadi terganggu, bahkan membahayakan kedua belah pihak.

Pemda ataupun Bina Marga, Kementerian PU, harus segera melakukan perbaikan jika tidak ingin jatuhnya korban dan kerugian berupa kerusakan kendaraan.

Kondisi jalan rusak di jalur pantura Cirebon dan Pemalang ini bertolak belakang dengan kondisi jalan pantura Cikampek-Palimanan-Cirebon yang relatif mulus, sehingga kendaraan bisa dipacu cepat. Begitu pula jalan antara Pemalang hingga Caruban (Jawa Timur) yang relatif bagus.

Beberapa sopir menegaskan, jalan yang rusak tadi harus segera diperbaiki karena bisa meminta korban jiwa terutama para pengendaraan kendaraan roda dua. Juga menimbulkan ekonomi biaya tinggi karena kendaraan rusak, atau kemacetan lalulintas akibat mobil yg berjalan pelan krn menghindari lubang.