Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris Ingin Bentuk NII dan Islam Asia Tenggara

Kompas.com - 18/03/2010, 19:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Para tersangka teroris kelompok Aceh yang ditangkap Polri berkeinginan menjadikan Aceh sebagai wilayah Qaidah Aminag atau basis perjuangan. Mereka memimpikan terbentuknya Negara Islam Indonesia (NII) dan Dulah Islam Asia Tenggara.

Demikian dikatakan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang di Mabes Polri, Kamis (18/3/2010), ketika menyampaikan perkembangan penanganan terorisme. Keterangan diberikan berdasarkan hasil sementara pemeriksaan terhadap para tersangka.

Edward menjelaskan, salah satu anggota teroris bernama Ustaz Ubaid kepada kelompoknya mengatakan, kegiatan di Aceh berbeda dengan kegiatan yang selama ini dilakukan oleh Dr Azahari dan Noordin M Top dengan pengeboman. Ubaid kini masih buron.

Pimpinan latihan militer di Aceh, kata Edward, yaitu Ustaz Abu Yusuf alias Mustaqim, telah memerintahkan kepada kelompoknya agar turun ke desa-desa untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat agar dapat mendukung program kelompok mereka.

Menurut Edward, salah satu anggota teroris bernama Marzuki alias Tengku telah berhasil membuat seluruh warga desa di mana dia tinggal mendukung kelompok teroris. Marzuki telah tewas tertembak saat kontak senjata pada 4 Maret 2010.

Selain itu, kata dia, dua anggota teroris bernama Ustaz Kamal dan Yudi Zulfahri telah melakukan survei tempat-tempat LSM atau NGO asing serta lokasi kantor pemerintahan untuk melakukan penyerangan.

Keduanya telah melakukan survei di Kantor PBB atau UN di Banda Aceh, serta kantor-kantor polisi dan tentara. Kamal kini masih buron, sedangkan Yudi asal Aceh telah ditangkap tanggal 22 Februari 2010. Yudi adalah lulusan STPDN tahun 2006.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara

Nasional
Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Nasional
Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Nasional
PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

Nasional
Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com