Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus TKW Sumba, Dikhawatirkan Ada "Trafficking"

Kompas.com - 18/03/2010, 13:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Keluarga Besar Sumba se-Jabodetabek, Dairo Talu, mempertanyakan keberadaan sembilan orang calon tenaga kerja wanita yang ditampung di penampungan perusahaan penyalur PT MMJA. Ia menduga, ketidakjelasan sembilan orang tersebut bagian dari praktik perdagangan wanita (trafficking).

"Saya khawatir, kalau perusahaan saja tidak tahu keberadaan tenaga kerja yang ditampung, bisa jadi mereka dijual," kata Dairo Talu yang disapa Markus, Kamis (18/3/2010), kepada Kompas.com, di lokasi penampungan tenaga kerja PT MMJA, kawasan Muara Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Seperti diberitakan, ratusan calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) menuntut kejelasan nasib pemberangkatan ke Malaysia sesuai yang dijanjikan perusahaan penyalur tenaga kerja, PT MMJA. Selama berbulan-bulan, mereka ditampung di penampungan perusahaan penyalur di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan Ikatan Keluarga Besar Sumba se-Jabodetabek, dari 60 orang TKW asal Sumba yang ada di penampungan ini, terdapat sembilan orang yang misterius keberadaannya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com