JAKARTA, KOMPAS.com — Nasib ratusan calon tenaga kerja wanita atau TKW asal Nusa Tenggara Timur terkatung-katung di sebuah rumah penampungan di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Mereka dijanjikan oleh PT MMJA untuk dipekerjakan di Malaysia. Namun, sudah berbulan-bulan, janji pekerjaan tidak kunjung terealisasi.
Marlin, salah seorang tenaga kerja yang ditemui Kompas.com di tempat penampungan, Kamis (18/3/2010), menuturkan, ia telah meninggalkan kampung halamannya di Sumba selama lima bulan. Awalnya, mereka dijanjikan akan diberangkatkan setelah dua minggu mengikuti pelatihan.
"Nyatanya, sudah tiga bulan pelatihan di Kupang dan dua bulan ditampung di Jakarta, nasib kami belum jelas juga. Kami minta kembali saja," kata Marlin.
Pihak perusahaan mengaku, keterlambatan pemberangkatan karena ada kebijakan politik antara Pemerintah Malaysia dan Indonesia yang menghentikan sementara waktu pengiriman tenaga kerja informal dari Indonesia ke Malaysia.
Hari ini, sejumlah perwakilan masyarakat Sumba mendatangi Kantor PT MMJA menuntut kejelasan nasib ratusan calon TKW tersebut. Hingga berita ini diturunkan, proses negosiasi dan penjelasan dari pihak perusahaan ke keluarga besar masyarakat Sumba tengah berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.