Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Tol Sumo Tersendat

Kompas.com - 18/03/2010, 07:44 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Proses pembebasan tanah Tol Surabaya-Mojokerto seksi 1A sepanjang 2,4 kilometer dengan luas 35,31 hektar tersendat karena melambungnya penawaran harga pemilik tanah.

Untuk mempercepat pembebasan tanah, panitia pembebasan tanah segera mengambil langkah konsinyasi. "Sesuai surat keputusan dari ketua panitia pembebasan tanah (P2T) yang didasarkan pada nilai jual obyek pajak (NJOP) setempat, harga tanah sawah di ruas Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Rp 400.000 per meter persegi. Tapi, dengan merebaknya praktik makelar tanah, masyarakat pemilik tanah kini meminta harga lebih tinggi antara Rp 800.000 per meter persegi hingga Rp 1 juta per meter persegi," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Mahdi, Rabu (17/3/2010) kemarin di Surabaya.

Sampai saat ini, proses pembebasan tanah di seksi 1 Tol Sumo mencapai 78 persen. Karena lebih dari 75 persen tanah telah terbebaskan, maka proses pembebasan dengan mekanisme konsinyasi dengan menitipkan uang pembebasan tanah di pengadilan dapat dijalankan.

"Lebih dari 75 persen masyarakat sudah sepakat untuk menerima uang pembebasan tanah sehingga opsi konsinyasi bisa dilakukan. Jika langkah ini tak diambil, maka pembangunan Tol Sumo tak akan segera terealisasi," ujarnya.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Bina Marga Jatim Supaad, titik-titik lahan yang sulit dibebaskan, antara lain terletak pada tanah-tanah kas desa serta tanah milik negara. Selain munculnya makelar tanah, proses birokrasi yang rumit juga turut menjadi penghambat pembebasan tanah.

"Sejak awal pembebasan, warga selalu dilibatkan. Setelah diukur dan ditaksir oleh tim independen, maka warga diundang untuk musyawarah tentang harga tanah. Dalam praktiknya ada yang bersedia dibayar dan ada yang tidak sehingga terpaksa dilakukan konsinyasi setelah pembebasan tanah mencapai 75 persen," kata Supaad.

Tol Trans Jawa Tol Sumo merupakan salah satu ruas dari Tol Trans Jawa. Rencananya, jalan tol dengan total panjang 36 kilometer ini akan terintegrasi dengan Tol Surabaya-Gempol dan Tol Gempol-Pasuruan.

Tol Sumo sendiri terdiri dari lima seksi, yaitu seksi 1A, 1B, 2, 3, dan 4. Dengan tersendatnya proses pembebasan tanah di seksi 1A, diperkirakan target penuntasan pembebasan tanah Tol Sumo yang awalnya tahun 2011 akan mundur. Padahal, realisasi Tol Sumo sudah ditunggu-tunggu masyarakat karena memperlancar transportasi antara Kota Surabaya dan Mojokerto.

Tahun 2009 lalu, pemerintah pusat telah menyiapkan dana pembebasan tanah Tol Surabaya-Mojokerto atau Sumo sebanyak Rp 932 miliar. Namun demikian, hingga saat ini tingkat penyerapan anggaran ini masih sangat sedikit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com