KOMPAS.com — Tindakan Khairun alias Harun, tersangka pembunuhan dan mutilasi, sangat mengejutkan keluarga Harun. Khairani, adik kandung Harun, bahkan tidak percaya jika abangnya nekat melakukan perbuatan keji itu.
Di mata Khairani, Harun merupakan sosok panutan. Selain penurut, Harun juga sering mengajar ngaji kepada anak-anak di kampungnya, Desa Podosari RT 03 RW 1 Kecamatan Cipiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
”Selama di kampung, dia selalu menasihati adik-adiknya serta teman-temannya atas pentingnya beribadah. Saya tidak percaya kalau abang saya berbuat sekeji itu yang menghilangkan nyawa orang lain,” ujar Khairani ketika dihubungi, Selasa (9/3/2010).
Harun merupakan tersangka pembunuhan terhadap Fahmi. Kasus yang terjadi pada Oktober lalu itu terungkap saat warga menemukan jenazah Fahmi yang tersimpan dalam kotak. Harun bahkan mengaku memakan jantung dan beberapa organ tubuh Fahmi.
Khairani juga membantah abangnya menuntut ilmu hitam. Pasalnya, Harun sendiri tidak percaya dengan hal-hal gaib, bahkan dia selalu menasihati agar jangan percaya dengan yang berbau syirik. Untuk menghindari perbuatan menyimpang dan tercela, Harun selalu mengajak keluarganya serta warga agar selalu membaca Al Quran.
”Apa benar abang saya itu pelaku pembunuhan dan memakan jantung serta hati manusia? Dia tidak percaya dengan ilmu hitam, kenapa malah menuntut hal-hal yang syirik,” kata Khairani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.