Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arrahmah.com "Down" Diserang "Hacker" Israel dan Amerika

Kompas.com - 09/03/2010, 10:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bos pemilik situs Arrahmah.com, Muhammad Jibril, mengatakan bahwa situs yang mengekspos dunia Islam miliknya diduga sedang diserang peretas atau hacker. Saat ini, situs yang sempat menghebohkan karena menampilkan muka mayat Imam Samudra dan Amrozi setelah ditembak mati itu kini tidak dapat diakses.

"Teman IT Arrahmah.com tiga hari lalu bilang, DNS-nya rusak. Ada kemungkinan di-hack," ujar Jibril di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2010).

Menurut anak Abu Jibril tersebut, situs Arrahmah.com tidak sekali dua kali diserang para peretas. Katanya, "Selama ini yang meng-hack sering datang dari Israel dan Amerika."

Sejak awal, Jibril mengatakan bahwa Arrahmah.com memosisikan berbeda dengan media lain, khususnya asing, dalam pemberitaan yang berimbang. "Kami memberi terobosan berita eksklusif, meski risikonya saya harus mendekam di penjara sampai tujuh bulan sekarang," katanya.

Rencananya, Arrahmah.com akan mengganti merek dagang mereka dalam satu sampai dua bulan ke depan, setidaknya seperti CNN. "Alhamdulillah banyak orang baik yang dukung (dana). Sebentar lagi situs akan berubah satu sampai dua bulan ini seperti CNN," ujarnya.

Saat ini, pemberitaan tentang dunia Islam sering merujuk AP, Reuters, BBC, dan CNN. Menurutnya, merek dagang baru ini akan bersaing. "Berita-berita selama ini kan mengambil dari Reuters dan AP. Kami ingin berimbang dan tidak merujuk pada BBC dan CNN saja," tutupnya.

Muhammad Jibril tengah menjalani persidangan kasus terorisme terkait pengeboman Mega Kuningan. Ia didakwa terlibat dalam kelompok Noordin M Top selama merencanakan aksi pengeboman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com