Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Pilih Bali, Pariwisata DIY-Jateng Terpukul

Kompas.com - 08/03/2010, 16:03 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pembatalan rencana kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah menjadi pukulan berat bagi pariwisata di wilayah itu. "Jadi, sangat disayangkan pembatalan rencana kunjungan Obama ke Yogyakarta karena pariwisata di DIY-Jawa Tengah masih dianggap belum aman untuk dikunjungi wisatawan," kata Ketua Keluarga Public Relation (Kapurel) Yogyakarta, Dedy Pranowo di Yogyakarta, Sabtu (6/3/2010).

Menurut Dedy, pembatalan rencana kunjungan Obama tersebut juga mempengaruhi  citra  pariwisata  Yogyakarta dan Jawa Tengah karena di mata internasional kedua wilayah itu dinilai belum memberikan rasa aman bagi wisatawan mancanegara (wisman). "Pembatalan kunjungan Obama ke DIY dan Jateng diduga kuat berkaitan dengan faktor keamanan. Ini harus menjadi renungan kita bersama, bukan saja pelaku dunia pariwisata saja," katanya.

Dedy melanjutkan, masyarakat DIY dan Jawa Tengah dan seluruh pemangku kebijakan yang terlibat dalam dunia pariwisata harus belajar banyak dari masyarakat Bali tentang perilaku, sikap dan keterbukaan serta kearifan lokal masyarakat bagi para wisman termasuk memberikan penghormatan kepada kepala negara ketika mereka berkunjung ke daerahnya.

"Wisatawan dapat merasakan aman, nyaman dan bahagia. Di Bali pernah terjadi teror bom dengan korban ratusan nyawa wisatawan namun mereka dapat bangkit dan menyakinkan dunia bahwa tempat mereka aman untuk dikunjungi," katanya.

Dedy mengatakan, pariwisata  DIY-Jateng sendiri dengan pembatalan kunjungan Obama tidak bisa berbuat banyak dan tidak bisa berbicara karena faktanya Bali yang menjadi tujuan Obama dalam rangkaian kunjungannya ke Indonesia. "Kami tidak bisa berbuat banyak, namun yang jelas masyarakat DIY-Jawa Tengah harus belajar banyak dari masyarakat Bali," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com