JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri mengatakan, pihaknya kembali menangkap dua orang yang diduga anggota teroris dengan keterlibatan sebagai pemasok senjata api ke kelompok teroris di Aceh. Keduanya ditangkap di Jakarta dan suatu daerah di Jawa Barat kemarin.
"Jelas dia pemasok," ucap Kapolri di Jakarta, Senin (8/3/2010), ketika ditanya perkembangan penanganan teroris Aceh.
Sebelumnya, Mabes Polri mengungkapkan, saat penggerebekan di pegunungan di Lamkabeu, Aceh Besar, polisi menyita empat senjata api laras panjang, granat, dan puluhan ribu peluru.
Kapolri menjelaskan, hingga saat ini kepolisian telah menangkap 16 orang yang diduga anggota teroris, 14 orang ditangkap saat penyergapan di Lamkabeu. Selain itu, tiga anggota teroris lain tewas saat penggerebekan di lokasi yang sama.
Namun dari pihak kepolisian, tiga anggota polisi tewas saat penggerebekan di Aceh. Satu orang bernama Briptu Boas Weoisiri dan dua anggota lain berasal dari kesatuan Brimob Nanggroe Aceh Darussalam. Boas telah dimakamkan di Cikeas, Bogor.
"Ini sama sekali tidak ada kaitan dengan GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Ini murni dari kelompok yang memang menyiapkan sesuatu," ucap Kapolri. Namun, dia enggan berkomentar lebih lanjut mengenai jaringan teroris di Aceh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.