Karena Adegan Fighting, Ardina Rasti Jadi Tergoda

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa bilang bintang film dan penyanyi Ardina Rasti tak suka melakoni kegiatan yang bisa membuat adrenalinnya terpacu. Diakuinya, adegan-adegan itu memberinya gairah. Itu pula menjadi alasan kenapa ia langsung mau menerima terlibat film Kain Kafan Perawan. 

"Aku boleh adegan fighting sendiri tanpa pakai pemain pengganti," ungkap Ardina saat ditemui di FX Jakarta, akhir pekan kemarin.

Karena adegan fighting, Ardina mengaku langsung tertarik dalam film garapan sutradara Nayato itu setelah membaca naskah cerita film tersebut. "Kebetulan aku suka dengan karyanya Nayato, dan pas aku baca skenarionya kebetulan ada adegan fightingnya aku langsung mau," cerita Ardina.

Lanjut Ardina, terlibat adegan aksi merupakan tantangan yang sudah lama dinantinya. "Aku sudah lama sekali pengin adegan berantem sama cowok, kebetulan di sini tertantang adegan berantem lawan cowok sendirian tanpa diganti," jelasnya.

Bintang film Di Sini Ada Setan, Virgin, dan Terowongan Casablanca itu pun harus bersusah payah saat melakukan adegan yang diharapkannya itu. "Aku sendirian tanpa pakai apapun dan aku lawan cowok pakai kapak, sampai aku jatuh dari gerbong, terus kaki aku juga sampai kena kawat. Pokoknya seru," cerita Ardina.

Bagi Ardina beradegan aksi dalam film horor adalah cara melepaskan kepenatan. "Buat aku kalau film horor itu buat memacu adrenalin, setiap orang pengin ngerasain deg-gannya, seremnya. Dan horor itu refreshing banget karena kemarin ada satu film aku yang jelimet, itu ngabisin mental aku banget dan aku pengin refreshing," katanya. (C9-09)