Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Makhluk Misterius Budaya Dayak (2)

Kompas.com - 16/02/2010, 10:34 WIB

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Severianus Endi

PONTIANAK, KOMPAS.com — Seorang warga Simpang Dua (sekitar 240 kilometer dari Kota Pontianak) yang menjadi dosen perguruan tinggi swasta di Kota Pontianak, Maran (41), mengaku pernah melihat sosok Kek Tung. Saat itu, dia masih usia SMP dan hendak mandi di sungai seorang diri pada sore hari, sekitar pukul enam.

Di sungai itu berdiri pohon tengkawang yang besar. Di atasnya, dia mendengar suara sayup togukng. Ia pun menengadah, mengarahkan pandangannya ke ketinggian pohon yang sekitar 30-40 meter itu.

Suasana yang mulai agak gelap membuat pandangannya remang-remang melihat satu sosok bergerak dari satu ranting ke ranting lainnya. Suara "kung-kung-kung" terdengar sayup dalam interval yang lambat.

"Saat itu, jiwa saya masih kanak-kanak, jadi tak menyadari kalau itu sebenarnya togukng. Sengaja saya pandang di ketinggian, sosoknya seperti macan tutul, kombinasi warna hitam-putih agak abu-abu. Ukuran tubuh kira-kira sebesar beruang," kenang Maran.

Maran kecil pun mandi dengan tenang, tanpa syak wasangka. Nah, begitu pulang ke rumah yang tak begitu jauh dari sungai, neneknya segera menyambut di depan pintu.

Sang nenek menanyakan, apakah dia mendengar suara togukng? Ternyata, wanita tua itu ikut mendengar suara itu dari rumah. "Itu tadi suara togukng, ayo cepat masuk ke rumah," ujar neneknya dengan wajah cemas.

Begitu menyadari baru melihat makhluk mistis yang selama ini hanya didengarnya dari penuturan orangtua, barulah dia merasa ketakutan. Wujud togukng tak hanya dijumpai dalam bentuk yang pernah dilihat Maran.

Pada saat tertentu, bisa juga makhluk ini menyerupai kelempiau (sejenis kera) belang hitam-putih. Kala itu, Maran telah menjadi mahasiswa, dan saat liburan ke kampung, dia seperti biasa masuk ke hutan.

"Karena saya sudah banyak mempelajari tentang togukng, jadi tak kaget lagi saat menjumpai kelempiau aneh itu. Orangtua berpesan, jika berjumpa makhluk ini, biarkan saja, jangan diganggu," tutur Maran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com