Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waduh... Para Pengemis Masih Menunggu "Bos"

Kompas.com - 14/02/2010, 05:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan pengemis masih bertahan di pelataran wihara di Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, hingga subuh ini. Meski hujan deras telah berkali-kali turun dan umat yang sembahyang di klenteng semakin sedikit, mereka tetap setia menunggu tanpa tidur.

Dari pengakuan beberapa orang yang ditemui Kompas.com, mereka percaya akan ada dermawan yang mereka sebut "bos" datang dan memberikan sedekah atau angpau dalam jumlah besar. Selain uang tunai, dermawan juga akan memberikan bantuan dalam bentuk barang.

"Biasanya ada bos yang dateng. Kasih uang banyak, kadang ada yang kasih minyak goreng. Tapi enggak tau kapan datengnya, makanya ditungguin. Kalau tidur ntar enggak kebagian," ucap Endang (36), warga Bogor yang mengaku telah empat kali datang ke Petak Sembilan saat Imlek.

Endang yang datang bersama anaknya, Eka (7), mengaku baru menerima angpau Rp 8.000 setelah menunggu sejak hari Sabtu (13/2/2010) pukul 09.00. "Anak juga dapat Rp 8.000. Jadi, semua Rp 16.000. Tadi dibagiin-nya cuma seribuan doang sih," ucap dia sambil mengawasi Eka yang tertidur lelap di sampingnya.

Senada dikatakan Sukina (43), warga Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia yang mengaku baru kali ini ikut berkumpul di Petak Sembilan bersama lima tetangganya mengaku diiming-imingi akan mendapat uang besar oleh para tetangganya.

"Katanya banyak yang kasih uang dari bos. Tapi sampe sekarang baru dapet Rp 7.000. Udah nunggu dari siang," ucap dia kesal. Sampai kapan akan nunggu? "Minggu sore paling," jawab dia.

Pantauan Kompas.com, pengelola wihara hanya membagikan angpau dari umat yang datang sebesar Rp 1.000 kepada setiap pengemis. Mereka rela duduk di lantai yang basah akibat diguyur hujan. Tidak sedikit dari mereka yang membawa anak-anak dan balita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com