Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merauke Benteng Pangan Nusantara

Kompas.com - 12/02/2010, 09:02 WIB

MERAUKE, KOMPAS.com -- Hari jadi ke-108 Merauke  kali ini akan digelar dengan semarak dan penuh arti. Sebagai daerah yang diharapkan sebagai benteng pangan Nusantara, Merauke menargetkan tahun 2010 akan terjadi peningkatan prestasi pertanian pangan.

Sore nanti, Jumat (12/2/2010), Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa dipastikan memenuhi undangan Bupati Merauke Johanes Gluba Gebze untuk menyaksikan kesungguhan tekad Merauke sebagai penghasil pangan penting di Indonesia.

Bupati Gebze menjelaskan, Merauke sebagai kawasan khusus sentra pangan akan dikembangkan secara berkelanjutan. Merauke yang memiliki topografi dataran rata dinilai berbagai pihak sebagai potensi pengembangan pertanian seperti padi, kedelai, tebu, dan berbagai produk agro lainnya yang hingga kini negara kita belum mampu memenuhi kebutuhan nasional.

Namun sejumlah pihak menilai program ini mengandung risiko. Pasalnya, ketersediaan air bagi pertanian Merauke akan mengandalkan air sungai. Ini dikhawatirkan mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan setempat seperti penyusutan debit air sungai.

Merauke sangat berambisi mewujudkan tekadnya menjadikan daerahnya sebagai lumbung pangan dengan menyiapkan 2,5 juta hektar lahan setempat untuk didayagunakan. Beberapa investor agro yang sudah masuk ke Merauke yaitu Medco, Artha Graha, dan Bangun Cipta Sarana.

Jika dihitung-hitung, dengan 2,5 juta hektar lahannya itu, Merauke akan menyumbang lebih dari 15 persen luasan cetakan lahan pertanian yang ditargetkan secara nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com