Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maunya ML Tiap Hari, Apakah Hiperseks?

Kompas.com - 10/02/2010, 11:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — "Saya seorang pria, berumur 53 tahun. Saya sudah menikah sejak 15 tahun yang lalu. Nafsu seks saya sangat tinggi, setiap hari ingin melakukan hubungan dengan istri. Kalau istri tidak di rumah, saya lihat foto porno dan melakukan onani. Pernah juga cari PSK, tetapi sekarang takut karena pernah ketularan penyakit.

Istri saya sangat pasif, tidak pernah menunjukkan gairah seks. Saya sudah berusaha merangsangnya, tetapi istri tetap tidak ada reaksi. Kadang-kadang, ketika kami sedang melakukan hubungan seks, istri malah asyik nonton TV atau membaca koran, sehingga hubungan seks kurang harmonis.

Sebenarnya saya malu dengan istri karena setiap hari merengek-rengek minta diladeni. Hal ini sudah berlangsung sejak awal perkawinan. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana cara merangsang istri saya supaya mempunyai nafsu seks? Apakah istri saya mengalami kelainan atau apakah dia lesbian? Apakah saya ini termasuk pria hiperseks? Bagaimana cara mengurangi nafsu seks?"

PT, Palembang

Gangguan fungsi

Dorongan seksual dipengaruhi oleh hormon testosteron, keadaan kesehatan tubuh, faktor psikis, dan pengalaman seksual sebelumnya. Kalau Anda merasakan dorongan seksual tetap kuat, berarti faktor di atas tetap baik dan mendukung dorongan seksual Anda.

Sayang, agaknya istri Anda mengalami gangguan fungsi seksual sehingga tampak tidak bereaksi terhadap rangsangan seksual yang Anda berikan. Tentu ini merupakan masalah yang harus diatasi. Untuk mengatasinya, tentu harus diketahui dulu apa penyebabnya.

Sangat mungkin istri Anda mengalami gangguan fungsi seksual berupa hilangnya dorongan seksual. Gangguan ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, baik faktor fisik maupun faktor psikis. Salah satu penyebab ialah tidak pernah mencapai orgasme sebelumnya.

Kegagalan mencapai orgasme yang berlangsung lama pada akhirnya dapat mengakibatkan hilangnya dorongan seksual. Untuk mengetahui apa penyebab yang sebenarnya, tentu diperlukan konsultasi lebih lanjut dan pemeriksaan.

Belum tentu hiperseks
Sayang Anda tidak menjelaskan bagaimana kehidupan seksual istri Anda sebelumnya. Apakah dia dapat menikmati hubungan seksual dengan Anda sekian lama menikah. Kalau ternyata selama ini dia tidak dapat menikmati hubungan seksual dengan Anda, wajarlah bila kemudian dia menjadi tidak terangsang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com