Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Bibit Waluyo dan Rustriningsih Dicatut Makelar CPNS

Kompas.com - 21/01/2010, 21:05 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa korban makelar CPNS 2009, yang melibatkan staf khusus Gubernur Jateng, Kamis (21/1/2010) sore, mendatangi Markas Kepolisian Wilayah Kota Besar Semarang.

Kedatangan Erwin Fitria, Sunardji, Bambang, Eko, dan Rino, didampingi Ketua DPD Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Jateng Mustofa, akan melaporkan permasalahan yang menimpa mereka.

Namun setelah berbincang-bincang beberapa menit dengan petugas di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polwiltabes Semarang, mereka mengurungkan niatnya karena tempat kejadian perkara berada di luar wilayah Polwiltabes Semarang.

"Oleh petugas kita disarankan melaporkan kasus ini ke Poltabes Solo sebab tempat kejadian berada di Kota Solo, Klaten, dan Karanganyar," kata Mustofa.

Sebelum mendatangi Mapolwiltabes Semarang, mereka telah berusaha menemui Wagub Rustriningsih, di Gedung DPRD Jateng mengadukan nasibnya, namun tak berhasil.

"Kita sebenarnya kecewa, tapi mau bagaimana lagi," ujarnya sambil menunjukkan bukti berupa tanda terima pembayaran sejumlah uang agar diterima sebagai PNS milik korban.

Erwin Fitria, warga Kasuran RT 2 RW 3, Gajahan, Colomadu, Karanganyar menjelaskan, kalau pelaku kasus penipuan yang dialami dirinya adalah UD beserta bawahannya Htn dan Hrd.

Htn dan Hrd masih berkaitan dengan pelaku utama, UD yang mantan staf khusus Gubernur Jateng. Ia mengaku telah menyerahkan uang Rp 50 juta kepada Htn, yang orang kepercayaan UD, yang berjanji akan membantu dirinya diterima menjadi PNS.

"Dia (Htn) mengatakan kalau UD, orang dekat Gubernur Jateng, bahkan dia juga menyebutkan kalau Wagub juga mengetahui hal tersebut dan dijamin akan lolos seleksi," katanya.

Uang tersebut diserahkan Htn sebelum tes CPNS Pemprov Jateng Desember 2008, dan meminta dirinya tetap mengikuti tes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com