MEDAN, KOMPAS.com - Dana pembangunan sisi udara Bandara Kuala Namu tahun anggaran 2010 ternyata masih kurang Rp 1,4 triliun. Pembangunan sisi udara berupa landas pacu dan apron merupakan tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Departemen Perhubungan.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis, pemerintah hanya menyerahkan daftar isian pelaksaan anggaran (DIPA) untuk pembangunan sisi udara pada tahun anggaran 2010 sebesar Rp 600 miliar. " Sementara kebutuhan pembangunan sisi udara Bandara Kuala Namu untuk tahun ini mencapai sekitar Rp 2,1 triliun," kata Riadil di Medan, Selasa (19/1).
Riadil mengungkapkan, Pemprov Sumut terus melakukan koordinasi dengan DPR dan DPD agar memperjuangkan kekurangan dana pembangunan sisi udara tersebut. Kekurangan dana untuk pembangunan sisi udara ini, kata Riadil, membuat target penyelesaian selesai meleset. Dia mencontohkan, hingga Januari ini, realisasi pembangunan sisi udara baru mencapai 2 9,02 persen sementara targetnya 31,52 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.