Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Lalu, 88 Rumah Tersapu Puting Beliung

Kompas.com - 14/01/2010, 21:40 WIB

KOTABARU, KOMPAS.com - Korban angin puting beliung di wilayah Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) selama 2009 sedikitnya mencapai 88 unit rumah dalam kondisi rusak berat dan ringan.
    
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Transmigrasi, Ketenagakerjaan, dan Sosial Kotabaru Ansyari Suryadi, didampingi Kabid Sosial Agus Salim, di Kotabaru, Kamis (14/1/2010).
    
Ia mengemukakan hal itu sehubungan kembali ditemukannya puluhan rumah korban puting beliung di daerah pada Rabu (13/1) sekitar pukul 18.00 Wita.
    
Musibah puting beliung sebelumnya terjadi pada 8 Juni di Pulau Kerumputan, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, sekitar 150 km sebelah selatan ibu kota Kabupaten Kotabaru dengan jumlah korban 13 rumah rusak berat dan ringan.
    
Selanjutnya 13 November di Kecamatan Pulau Pulau Sembilan, sekitar 84 mil sebelah selatan dari Ibukota Kabupaten Kotabaru, dengan jumlah korban 75 unit rumah rusak berat dan ringan.
    
Menurut dia, ada beberapa daerah di Kotabaru menjadi "langganan" terjadinya angin puting beliung.
    
Di antaranya, Kecamatan Pulau Sembilan, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kecamatan Pulau Laut Selatan dan Kecamatan Pulau laut Barat, serta Pulau Laut Utara.
    
Untuk membantu agar para korban dapat membangun kembali rumahnya yang rusak akibat puting beliung, pemerintah daerah telah memberikan bantuan kepada sebagian korban. "Bantuan tersebut berupa barang/alat masak, pakaian dan material bangunan, seperti seng/asbes, paku dan triplek/plywood," ujarnya.
    
Ia mengatakan, bantuan untuk para korban tersebut diperoleh dari pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui tanggap darurat penanggulangan bencana. "Kita berharap korban puting beliung kemarin juga dapat bantuan dari pemerintah daerah/provinsi," ujarnya.
    
Sementara itu, puting beliung pada Rabu (13/1) menyebabkan puluhan rumah warga rusak berat dan ringan. Selain itu, tiga tiang listrik ambruk akibat tertimpa pohon kremis di Jalan M Alwi. Akibatnya, dalam beberapa jam ibu kota Kotabaru gelap gulita, karena enam provider PT.PLN dimatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
    
"Kita terpaksa memutus listrik ke-enam provider hingga perbaikan selesai," kata Bagian Humas PT.PLN Kotabaru, Jimmy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com