Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Gubernur Riau Soeripto Tutup Usia

Kompas.com - 07/01/2010, 18:38 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com — Mantan Gubernur Riau Letnan Jenderal (Pur) Soeripto (75) meninggal dunia di Jakarta, Kamis (7/1/2010) siang, setelah jatuh di kamar mandi dan tak sadarkan diri.

"Bapak kondisinya bugar. Tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB dia ke kamar mandi dan terjatuh. Saat ditemui, bapak tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke Rumah Sakit MMC Jakarta," ujar Kasbun, asisten pribadi Soeripto. Almarhum dinyatakan telah meninggal dunia sebelum dibawa ke MMC.

Menurut dia, dalam kesehariannya, mantan Gubernur Riau itu sibuk dengan aktivitas di Paguyuban Kompi Sudirman. Selain itu, almarhum tetap beraktivitas olahraga seperti jogging untuk menjaga kebugarannya.

"Tadi siang usai bekerja di kantor Pagayuban Kompi Sudirman, kami pulang ke rumah. Almarhum sempat makan dan bermain dengan cucunya. Namun, saat dia ke kamar mandi itulah kami semua terkejut saat ditemukan terjatuh," katanya. Disebutkan, walau usianya telah sepuh, tetapi almarhum tidak menderita penyakit khusus.

Jenazah almarhum dibawa ke rumah duka di Jalan Anjasmoro H-19 Bukit Permai, Jakarta Timur.

Soeripto adalah alumnus AMN Magelang 1960. Kariernya di militer cukup menonjol, antara lain Asintel Kowilhan I dengan pangkat kolonel, lalu dengan pangkat brigadir jenderal TNI menjabat Kas Kostrad dan kemudian dengan pangkat yang sama menjabat Pangdam I Bukit Barisan. Puncak kariernya di kemiliteran adalah Pangkostrad ketika berpangkat Mayor Jenderal TNI.

Letjen (Pur) Soeripto menjabat Gubernur Riau selama dua periode 1989-1999. Lelaki berperawakan tegap kelahiran Madiun, 18 November 1934, itu merupakan sosok pemimpin Riau yang dikenal ramah dan dekat dengan kalangan wartawan.

"Pak Soeripto dikenal sebagai Bapak Media di Riau. Semangatnya untuk mendirikan media di Riau sangat luar biasa. Ketika dia mulai memimpin Riau akhir dasawarsa 80-an, belum ada satu pun harian dan dialah yang bersemangat agar pers di daerah ini tumbuh," ujar seorang aktivis media, Abu Bakar Siddik.

Walau tidak lagi memimpin Riau, almarhum Soeripto terus mengikuti perkembangan Riau dan masih selalu mengunjungi Riau. "Semasa dia menjadi gubernur, kritikan apa pun dengan lapang dada diterimanya. Dia tidak pernah marah dengan media, apalagi dengan wartawan walau wartawan tersebut selalu menulis yang tidak-tidak tentang dia. Malah wartawan itu dirangkulnya," ujar Abu Bakar, mantan Pemimpin Redaksi Riau Pos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com