Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biar Gak Selingkuh, Seks Harus Kreatif

Kompas.com - 06/01/2010, 08:21 WIB

Di Kamar Mandi
Kalau yang terjadi berkaitan dengan kehidupan seksual, maka tak ada salahnya untuk memberanikan diri berkomunikasi dengan pasangan. Jalin komunikasi yang sehat untuk mengemukakan permasalahan seks yang sedang dihadapi dengan pasangannya.

Jika permasalahan yang terjadi karena persoalan hubungan seksual, maka diperlukan beberapa kreasi dalam mendukung masalah tersebut. Pemilihan tempat misalnya. Kalau suasana tempat tidur menimbulkan kebosanan saat melakukan hubungan seks, pindahlah ke tempat lain yang sejenis.

Memang, selama ini melakukan hubungan seks di tempat tidur menjadi pilihan yang banyak dilakukan oleh pasangan suami isteri. Selain posisi yang nyaman, tempat tidur akan memberikan rasa rilek dan romantis.

Padahal pilihan untuk itu tak terbatas pada tempat tidur saja. “Tempat lain seperti kursi, terutama kursi yang tak berlengan, meja, berdiri di depan cermin, bisa menjadi pilihan tempat yang memberikan kesan spesial pada seks,” lanjut Dr. Boyke.

Kamar mandi pun juga dapat mendukung kegiatan seks. Di sini, pasangan bisa mandi, melakukan spa atau sauna bersama. Menurut Dr. Boyke hal ini sangat mendukung kegiatan foreplay maupun afterplay. Hanya saja perlu dipertimbangkan beberapa hal jika melakukan hubungan seks di kamar mandi. Seperti berhati-hati pada lantai kamar mandi yang licin.

Dengan melakukan beberapa kreasi dalam melakukan hubungan seksual, kemungkinan terjadinya perselingkuhan bisa diatasi. Tak hanya itu, efek negatif dari perselingkuhan seperti timbulnya stres, berbagai penyakit kelamin, infeksi HIV/AIDS, kehamilan yang tidak diinginkan, kemandulan serta kanker mulut rahim pun dapat dihindari.

Secara umum, perselingkuhan memang lebih sering mengancam kehidupan pernikahan dan karir. Risiko yang terberat, apabila terjadi perceraian, dapat menimbulkan berbagai masalah. Mulai dari masalah finansial, beban emosi pada anak, masalah dengan anggota keluarga yang lain, rasa malu, hingga rasa sedih.
Perlu diingat adanya kesulitan untuk memulai kehidupan dengan pasangan baru, yang mungkin saja bisa lebih besar dibandingkan dengan apa yang dibayangkan sebelumnya.

Para ahli sepakat bahwa pernikahan yang bahagia akan membuat pasangan bisa saling bekerjasama dan meringankan beban. Masihkah Anda dan pasangan membina pernikahan yang bahagia? @ diy (Tabloid Gaya Hidup Sehat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com