Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Siap Dicopot

Kompas.com - 24/12/2009, 15:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dahlan Iskan menyatakan siap diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT PLN sewaktu-waktu, jika memang dianggap tidak mampu memimpin perusahaan listrik nasional ini. "Jika diberhentikan, maka saya siap. Saya kan tidak ngelamar, tidak mencari-cari jabatan ini. Jangankan satu tahun, tiga bulan diberhentikan juga enggak apa-apa. Alhamdulillah malah," ujar Dahlan, Jakarta, Kamis (24/12/2009).

Terpilihnya Dahlan menjadi dirut perusahaan pelat merah ini telah melalui proses yang panjang. Dahlan menjelaskan bahwa proses uji kelayakan dan uji kepatutan telah dilakukan pada 2 November 2009, mulai dari tim di tingkat BUMN, ESDM, Departemen Keuangan, hingga Wakil Presiden.

Dahlan menegaskan bahwa dia selama ini tidak pernah melamar posisi tersebut secara langsung. Bahkan sebelum dilantik, dia mengaku telah menandatangani kontrak kerja di depan Presiden. "Totalnya saya sudah tanda tangan kontrak empat macam. Ada dengan Presiden, kontrak kerja dengan Menneg BUMN juga, kontrak sumpah, dan macem-macem. Saya rasa sudah cukup, itu saja sudah masuk surga," ucapnya.

Sebelumnya, Menneg BUMN Mustafa Abubakar menyatakan akan melakukan evaluasi atas kinerja Dahlan setiap tahunnya. Misalnya, bila dalam jangka waktu satu tahun Dahlan dinilai tidak berhasil, maka pemerintah dapat mencopotnya. "Kalau dalam setahun tidak berhasil, beliau (Dahlan) dapat diberhentikan atau menghentikan diri," ujar Mustafa seusai pelantikan jajaran direksi dan Dewan Komisaris baru PLN di Gedung PLN Pusat, Jakarta, kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com