Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

64 Orang Korban "Danny II" Belum Ditemukan

Kompas.com - 18/12/2009, 05:48 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com — Puluhan awak dan penumpang kapal kargo Danny II berbendera yang terbalik di utara pelabuhan Tripoli hingga kini belum ditemukan. Tiga kapal penjaga perdamaian PBB—satu kapal Italia dan dua dari Jerman, tentara Lebanon, serta Siprus terus berusaha menyelamatkan awak kapal yang terbalik di 17 km (11 mil) dari Lebanon, utara pelabuhan Tripoli.

Sejumlah sumber mengatakan, kapal yang membawa ternak itu tenggelam di lautan Mediterania Lebanon karena cuaca yang buruk. Setidaknya 19 orang telah diselamatkan dan sisanya 64 kini sedang dalam pencarian. Para awak yang selamat menuturkan, banyak orang tidak dapat bertahan lebih dari 10 jam dalam situasi cuaca buruk seperti itu.

Kapal Danny II mengangkut 43.000 domba dari Uruguay ke Tartous di Suriah. Sebagian besar awak kapal berasal dari Filipina dan Pakistan. Gelombang yang tinggi dan angin malam ikut menghambat proses pencarian.

Stuart Bardsley, juru bicara pangkalan militer Inggris di Siprus, mengatakan, pihaknya telah diminta badan SAR setempat untuk membantu proses pencarian. Dia mengatakan, helikopter militer saat itu sedang bekerja, tetapi cuaca sangatlah buruk.

Pasukan Interim PBB di Lebanon (UNIFIL) mempunyai tugas memantau perairan Lebanon untuk mencegah senjata dari negara lain masuk dan memberi kekuatan pada gerilyawan Hezbollah, yang berperang dengan Israel pada tahun 2006.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com