Kapal Berawak 83 Orang Terbalik di Libanon

TRIPOLI, KOMPAS.com - Sebuah operasi penyelamatan besar diluncurkan pada hari Kamis setelah kapal dengan 83 awak dan penumpangnya, terbalik dalam badai di lepas pantai utara Lebanon. Kapal Danny F II berbendera Panama yang mengangkut ternak dari Uruguay ke pelabuhan Suriah Tartous itu terbalik sekitar 11 mil laut dari pelabuhan Tripoli Lebanon sekitar pukul 7.30 waktu setempat.

Kapal angkatan laut Libanon, termasuk tim medis, bergegas ke tempat terjadinya bencana bersama tiga kapal dari pasukan PBB yang ditempatkan dari Lebanon (UNIFIL) dan satu helikopter dari Angkatan Udara Inggris dari Siprus.
Kapal Suriah juga terlibat dalam upaya penyelamatan.

"Tiga kapal gugus tugas maritim, satu dari Italia dan dua Jerman, yang dikirim sekitar 10 mil laut di lepas pantai Tripoli berangkat setelah angkatan laut Libanon menerima panggilan darurat dari sebuah kapal berbendera Panama," kata Andrea Tenenti, juru bicara UNIFIL kepada AFP.

"Informasi awal mengindikasikan kapal tenggelam dengan 83 orang di atas kapal."

Seorang pejabat pelabuhan di Tripoli mengatakan kepada AFP bahwa 24 anggota awak telah diselamatkan sekitar dua jam setelah kecelakaan itu, empat di antaranya oleh perahu Suriah. Mereka berasal dari Filipina dan Pakistan.
"Mereka sangat ketakutan dan dingin ketika kami menarik mereka keluar dari air," katanya kepada AFP.

Juru bicara militer Libanon mengatakan, sebelum terbalik awak kapal masih sempat memerintahkan kepada penumpang untuk memakai. Operator kapal, Agencia Schandy, kepada AFP di Montevideo mengungkapkan, Danny F II memiliki awak 76 dan enam penumpang. Mereka berasal darit Uruguay, Brasil dan Australia.