Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumino Dilarang ke Luar Negeri

Kompas.com - 10/12/2009, 19:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Dirjen Perkeretaapian Departemen Perhubungan Sumino Eko Saputro resmi dilarang melakukan perjalanan keluar negeri. Pencegahan terkait dengan permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Hal itu disampaikan Kepala Subbidang Pencekalan Departemen Hukum dan HAM Bambang Sudjamitko, Kamis (10/12/2009). Dia mengatakan, Sumino dicegah selama setahun.

"Nama tersebut dicegah selama 1 tahun oleh KPK dengan surat keputusan Nomor KEP-432/01/XII/2009 tanggal 8 Desember 2009 dan surat siar Dirdikdakkim No.IMI.5.GR.02.06-3.20648 tanggal 10 Desember 2009," katanya di Jakarta, Kamis.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Sumino Eko Saputro sebagai tersangka pada awal bulan November lalu. Dia terkait kasus dugaan korupsi hibah alat transportasi kereta api listrik (KRL) asal Jepang.

Direktur Penindakan Ade Rahardja beberapa waktu lalu mengatakan, dalam kasus itu diduga terjadi penggelembungan harga dalam biaya pengiriman hibah alat transportasi KRL dari Jepang ke Indonesia.

"Biaya angkut alat transportasi itulah yang harus ditanggung Pemerintah Indonesia," katanya. Namun, Ade belum mau menjelaskan lebih lanjut mengenai jumlah kerugian negara yang diderita dalam kasus dugaan korupsi tersebut.

Sebelumnya, di dalam Rapat Dengar Pendapat antara KPK dan Komisi III DPR RI tanggal 4 November 2009, Plt Ketua KPK Tumpak Hatorangan mengatakan bahwa penyidik KPK sudah meningkatkan status penyelidikan ke penyidikan dugaan korupsi proyek KRL hibah Jepang yang diselenggarakan Departemen Perhubungan.

"Saat ini kita sedang menyidik kasus dugaan korupsi KRL hibah Jepang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com