Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura: Pesawat Batavia Tidak Terbakar

Kompas.com - 03/12/2009, 13:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak betul pesawat Batavia Air terbakar di Bandara Ngurah Rai. Insiden yang terjadi dan menyebabkan sejumlah penumpang terluka semata-mata dipicu oleh kepanikan penumpang.

Demikian keterangan resmi General Manajer PT Angkasa Pura I Heru Legowo kepada wartawan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (3/12). Ia didampingi, antara lain, Administrator Bandara Ngurah Rai Sudoso Harsono.

Heru menjelaskan, pesawat Batavia Air dengan nomor penerbangan BTV 701 D tujuan Denpasar-Surabaya itu awalnya mengalami gagal start pada mesin (engine) nomor 1. Saat itu mesin pendingin udara (AC) belum dapat dinyalakan sehingga udara di dalam ruangan pesawat yang mengangkut 148 penumpang itu cukup panas.

Kapten Pilot Cholil Arief, seperti dituturkan Heru, kemudian melakukan start engine nomor 2 dan berhasil. Pada saat itulah ada penumpang melihat asap di engine nomor 1, padahal saat itu engine nomor 1 belum dinyalakan.

"Asap yang dilihat oleh penumpang sebenarnya dikarenakan adanya sisa bahan bakar dari penerbangan sebelumnya yang belum terbuang. Asap itu wajar dan nanti akan hilang begitu engine nomor 1 dinyalakan," jelas Heru.

"Jadi tidak ada api. Karena melihat asap, penumpang lalu berasosiasi ada api," tambah dia.

Melihat asap mengepul, lanjut dia, para penumpang panik dan berinisiatif membuka pintu darurat. Sebagian penumpang melompat turun sebelum slide (tangga peluncur) mengembang. Akibatnya, sejumlah orang terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com