Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penumpang Batavia Air Dilarikan ke Sanglah dan Graha Asih

Kompas.com - 03/12/2009, 11:38 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Sejumlah penumpang Batavia Air yang melompat dari pesawat karena panik mendegar adanya kebakaran mesin di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Kamis (3/12), mengalami patah tulang.

Sementara ini, 10 penumpang dilarikan ke rumah sakit. Sebanyak tujuh penumpang dirawat di gawat darurat Rumah Sakit Graha Asih yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari bandara. Selanjutnya, tiga penumpang lainnya tengah dirawat di gawat darurat RSUP Sanglah yang jaraknya 15 kilometer dari bandara.

Seperti diberitakan, api berkobar pada mesin pesawat Boeing 737-400 dengan rute Surabaya-Kupang sebelah kiri saat pesawat hendak lepas landas.

Manager Humas Batavia Air Eddy Haryanto yang dihubungi Kompas.com di Jakarta membantah soal terbakarnya pesawat Batavia. Menurut dia, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Denpasar, yang terjadi adalah keluarnya asap dari mesin sebelah kiri pesawat.

"Kejadiannya adalah pesawat start engine, kalau namanya mesin di-start ada pengapian pembakaran, keluar asap. Itu hal yang wajar," tutur Eddy.

Menurut Eddy, masalah justru muncul ketika 148 penumpang yang berada di dalam pesawat menjadi panik, berteriak-teriak, dan berjejalan keluar melalui pintu darurat. "Pramugari sudah tidak bisa menahan lagi. Mereka keluar melalui slide, sekarang slide mengembang, dan penumpang semuanya keluar," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com