Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Kalimas Jadi Pusat Angkutan Petikemas

Kompas.com - 01/12/2009, 20:44 WIB

SURABAYA,KOMPAS.com -Stasiun Kereta Api Kalimas, Surabaya akan dihidupkan kembali untuk mempercepat proses distribusi petikemas dari Surabaya ke Jakarta. Dengan moda transportasi kereta api, pengiriman petikemas menggunakan kapal yang biasanya membutuhkan waktu lima hari dapat dipersingkat menjadi satu hari.

"Saat ini terjadi kemacetan pengangkutan petikemas dari Surabaya ke Jakarta. Pengiriman petikemas dengan kapal yang sebenarnya butuh dua h ari dapat mundur hingga lima hari karena harus menunggu kapal terisi penuh. Karena itu, PT Pelindo III telah menggandeng PT Kereta Api Daerah Operasi (PT KA Daop) VIII Surabaya untuk membantu pengangkutan petikemas," kata Manajer Pemasaran PT KA Daop VIII Surabaya Sitindaon Satar, Selasa (1/12) saat pelepasan KA petikemas jurusan Stasiun Kalimas-Pasoso, Jakarta di Surabaya.

Menurut Sitindaon, pengangkutan petikemas dari Surabaya ke Jakarta membutuhkan waktu rata-rata 22 jam dan maksimal 24 jam. Lama waktu pengangkutan ini dinilai lebih efektif dibandingkan moda transportasi kapal laut yang membutuhkan waktu hingga lima hari dan moda transportasi truk yang membutuhkan waktu sekitar 2,5 hari untuk menuju Jakarta.

Tanggal 30 November 2009 lalu tiga KA angkutan petikemas mulai beroperasi. Satu rangkaian KA berangkat dari Stasiun Pasar Turi dan dua KA berangkat dari Stasiun Kalimas. Mulai hari ini, ada tambahan satu KA yang akan mengangkut petikemas dari Stasiun Kalimas setiap dua hari sekali, papar Sitindaon.

PT KA Daop VIII Surabaya setiap hari mengoperasikan tiga KA petikemas jurusan Stasiun Pasar Turi-Jakarta Gudang, Stasiun Kalimas-Pasoso, Jakarta, dan Stasiun Kalimas-Lagua, Jakarta. Dua hari sekali, KA petikemas jurusan Stasiun Kalimas-Pasoso, Jakarta juga mulai beroperasi.

Setiap KA petikemas membawa 14 gerbong dengan daya angkut 28 petikemas berukuran 20 feet dengan berat masing-masing gerbong 40 ton. Kapasitas empat KA petikemas yang saat ini mulai beroperasi setara dengan angkutan 160 kontainer per h ari sehingga dapat mengurangi kemacetan, kerusakan jalan raya, hingga pemborosan biaya distribusi barang. "Tahun 2010 mendatang, PT KA Daop VIII Surabaya akan menambah tiga KA petikemas. Kami masih memiliki 68 gerbong datar (PPCW) yang saat ini sedang dikerjakan PT Industri KA (PT INKA)," ucapnya.

Pusat angkutan petikemas

Direktur Utama anak perusahaan PT KA, PT KA Logistik Yayat Rustandi mengatakan, PT KA bekerjasama dengan PT Pelindo III akan mengembangkan kawasan Stasiun Kalimas sebagai pusat distribusi petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak yang berbasis moda transportasi KA. Angkutan petikemas yang saat ini juga beroperasi di Pasar Turi akan dipusatkan di Stasiun Kalimas. "Kami akan menata lagi kawasan ini, terutama untuk mengatasi kepadatan pemukiman penduduk yang saat ini berada di dalam area stasiun serta lintasan KA," paparnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com