Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Dumai Express jadi 30 Orang

Kompas.com - 22/11/2009, 23:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Departemen Perhubungan (Dephub) memastikan Kapal Motor (KM) Express 10 yang tenggelam di Perairan Tanjung Balai Karimun Riau, sudah memenuhi syarat kelaiklautan kapal.
     
"Kami sudah mengecek kapal itu dan saya pastikan kapal itu, memenuhi syarat kalaiklautan," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Dephub, Sunaryo, seperti dikutip dari laman dephub.go.id, di Jakarta, Minggu.

Kendati demikian, ia mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan jaminan secara penuh pada teknisnya, terlebih lagi pada teknis pengoperasian kapal. Dikatakan, secara teknis jaminan keselamatan pada kapal itu belum bisa dikatakan seratus persen. "Karena di lokasi, kondisi cuaca sangat mengerikan sekali. Ketinggian ombak di sana mencapai antara empat sampai enam meter," katanya.

"Jadi untuk kapal jenis feri yang memiliki penampang bawah kapal datar, sulit untuk menghindar dari ombak-ombak besar semacam itu. Beda dengan kapal-kapal besar, seperti kapal perang misalnya, yang memang dirancang untuk menghadapi ombak besar di laut," katanya.

Terkait musibah tersebut, ia mengakui dirinya telah meminta Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Capt. Sato M Bisri dan sejumlah stafnya untuk menyelidiki penyebab kecelakaan KM Dumai Exspress 10 dari segala aspek.

"Saat ini, fokus kami masih melakukan pencarian dan penyelamatan korban (SAR) yang dikendalikan langsung oleh Wakil Menteri Perhubungan (Bambang Susantono)," katanya.

Sebelumnya dilaporkan, korban meninggal akibat kapal feri Dumai Express 10 tenggelam di perairan Tokong Hiu, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu pagi sekitar pukul 09.30 WIB, bertambah menjadi 30 orang.
     
Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) SAR Tanjungpinang, Budi Cahyadi mengatakan, hingga pukul 20.30 WIB tercatat 30 orang penumpang ditemukan meninggal dunia, bertambah lima orang korban lagi dari yang sebelumnya dilaporkan sebanyak 25 orang pada pukul 20.10 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com