Demi Tes CPNS, Siswa Diliburkan

GRESIK, KOMPAS.com - Peminat penerimaan calon pegawai negeri sipil di Kabupaten Gresik tahun ini mencapai 9.303 pelamar. Pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi untuk ikut tahapan seleksi selanjutnya sebanyak 7.954 pelamar atau 1.349 dinyatakan tidak memenuhi syarat administrasi.

Tahun ini, Kabupaten Gresik membuka lowongan CPNS sebanyak 255 formasi. Formasi tersebut terdiri dari 123 Guru, 67 Tenaga Kesehatan, serta 65 Tenaga Teknis.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Gresik, Sunarko, menjelaskan sehubungan jumlah peserta Tes CPNS tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya, serta untuk lebih mempermudah pengawasannya, maka BKD menempatkan para peserta Tes CPNS tersebut di sekolah-sekolah. Pelaksanaan tes CPNS di sekolah juga sebagai antisipasi terjadinya penjokian dan hal-hal yang tidak diinginkan.

Tes CPNS akan dilaksanakan pada Sabtu (21/11) dengan mengerahkan 400 pengawas, 25 kepala sekolah sebagai koordinator dan 40 pengawas nonteknik. Tes CPNS dilaksanakan di 400 ruang di 25 sekolah. Untuk peserta tes formasi tenaga guru telah disiapkan 12 sekolah, tenaga kesehatan (5) dan tenaga teknis (8).

"Bagi sekolah yang ditempati Tes CPNS, siswanya disarankan belajar di rumah. Tenaga pengawas kami ambilkan dari unsur guru agar efektif," kata Sunarko.

Sementara itu, di Lamongan panitia penerimaan CPNS menyiapkan 644 ruang tes di 56 sekolah. Setiap ruang diisi 20 peserta tes CPNS. Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Kabupaten Lamongan, Aris Wibawa, menyebutkan tes diawasi 644 guru denggan 13 koordinator pengawas.

Dari 436 formasi lowongan dalam penerimaan CPNS 2009 di Lamongan terdapat tiga formasi yang tidak terisi karena tidak ada yang mendaftar. Ketiga formasi itu antara lain guru TK berijazah S1, guru bahasa Mandarin (S1), serta analis pembangunan (S1 ekonomi keuangan). Tahun lalu, formasi yang tidak ada pendaftarnya adalah dokter spesialis. Jumlah pendaftar terbanyak dari kualifikasi PGSD sebanyak 2.922 orang.

Kepala Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamongan Turdji menjelaskan, dari 15.317 aplikasi yang masuk hanya 14.777 aplikasi saja yang memenuhi syarat mengikuti tahap selanjutnya. Pelamar yang bisa ikut tes untuk tenaga guru sebanyak 7.053 aplikasi, tenaga teknis sebanyak 5.264 aplikasi, serta tenaga kesehatan sebanyak 2.460. Pendaftaran CPNS dari jalur umum yang dibuka tahun ini sebanyak 436 formasi terdiri dari 142 tenaga, 153 tenaga kesehatan dan 141 tenaga teknis.