JAKARTA, KOMPAS.com — Buah durian menjadi buah yang populer sejak kasus dugaan rekayasa pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengemuka. Kalau sebelumnya disebut dalam rekaman yang diputar di Mahkamah Konstitusi, kali ini buah durian juga disebut dalam rapat kerja Kapolri dan Komisi III DPR RI.
Saat meminta agar rapat tersebut dilakukan secara terbuka, Ruhut Sitompul, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, mengibaratkan politik seperti buah durian dan hukum seperti buah mentimun. Entah apa yang dimaksud Ruhut dengan pengibaratan tersebut. Namun, ia ingin menjelaskan bahwa kasus Chandra dan Bibit tidak hanya memasuki ranah hukum, tetapi juga politik sehingga harus dikupas sejelas-jelasnya kepada publik.
Dalam rekaman milik KPK, Anggodo Widjojo yang dikenal sebagai pengusaha asal Surabaya juga menyebut buah durian sebagai pemberian kepada pejabat. Buah durian sempat ditanyakan kepada Anggodo dalam wawancara di sebuah televisi swasta. Pertanyaan kala itu mengenai kemungkinan durian memiliki kaitan dengan istilah tertentu. Namun, Anggodo mengaku bahwa yang dimaksud memang benar-benar buah durian.
Istilah atau bukan, rupanya buah durian banyak disukai pengusaha dan politisi, ya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.