Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Kirim Tim Khusus ke Papua

Kompas.com - 23/10/2009, 16:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mabes Polri akan mengirimkan tim khusus ke Papua guna mengamankan areal PT Freeport, Kabupaten Mimika, Papua. Sebelumnya, pada Selasa (20/10), di ruas jalan Mile 42 areal pertambangan PT Freeport Indonesia tersebut kembali terjadi penembakan terhadap bus karyawan yang mengakibatkan dua karyawan terluka.

Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengatakan, pasukan dengan kemampuan khusus tersebut akan dikirimkan untuk mengusut tuntas pelaku penembakan yang selama ini meresahkan. "Kami terus lakukan langkah pencegahan dan penindakan. Baru kemarin kami kirim unit khusus ke Timika. Target kami adalah jangan sampai hal ini terjadi lagi," kata Kapolri, Jumat (23/10) di Mabes Polri.

Menurut Bambang Hendarso, unit khusus tersebut merupakan tim dengan kemampuan dan spesifikasi khusus. Pengiriman unit khusus tersebut dilakukan Polri karena medan di kawasan tersebut dikenal sangat sulit, khususnya dalam proses pengejaran terhadap pelaku penembakan. "Kita sudah lihat pola-pola (penembakan) yang lalu. Maka, sekarang kita kirimkan tiga tim khusus. Dan ini harus ada hasil," paparnya.

Mengenai siapa sebenarnya pelaku penembakan tersebut, Kapolri masih belum mau memberikan keterangan lebih rinci. Ia enggan berspekulasi meski kasus serupa sudah berulang kali terjadi di Papua. "Kita masih mengacu bahwa di sana ada pelaku bersenjata, dan ini akan kita jadikan target untuk kita tangkap," ungkapnya.

Selama ini beberapa wilayah di Papua memang rawan terjadi konflik bersenjata. Kapolri mengatakan, ada dua wilayah di Papua yang dominan terjadi kasus penembakan, yakni di sekitar Pegunungan Jayawijaya dan Timika. "Di sekitar Jayawijaya relatif sudah berkurang. Hanya di Timika saat ini masih terus terjadi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com