Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.279 Kelas Madrasah Rusak, Dana Perbaikan Terbatas

Kompas.com - 14/10/2009, 09:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 1.279 ruang kelas pondok pesantren dan madrasah rusak akibat gempa yang terjadi di Jawa Barat dan Sumatera Barat. Namun, perbaikan tak bisa segera dilakukan karena dana di Departemen Agama sangat terbatas, hanya sekitar Rp 21,2 miliar.

”Padahal, kebutuhan dana untuk perbaikan ruang kelas yang rusak sekitar Rp 117,869 miliar,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Mohammad Ali dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (13/10).

Ia menyebutkan, ruang kelas yang rusak tersebut meliputi pondok pesantren dan pendidikan diniyah, raudlatul atfal (RA), madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs), dan madrasah aliyah (MA). Sebanyak 693 ruang kelas yang rusak di antaranya berada di Jawa Barat, Sumatera Barat (574), dan Jambi (12).

Selain itu, Departemen Agama juga mendata, terdapat tiga lokasi perguruan tinggi agama Islam negeri yang rusak akibat gempa di Sumatera Barat. Begitu pula perguruan tinggi agama Islam swasta, ditemukan tiga lokasi yang mengalami kerusakan.

Departemen Agama memperkirakan, kebutuhan dana untuk rehabilitasi semua ruang kelas dan perguruan tinggi yang rusak itu mencapai Rp 117,869 miliar. Perbaikan itu terdiri atas sarana dan prasarana pondok pesantren dan pendidikan diniyah sebesar Rp 11,56 miliar, perbaikan ruang kelas RA (Rp 2,58 miliar), MI (Rp 28,66 miliar), MTs (Rp 26,96 miliar), dan MA (Rp 8,64 miliar).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com