Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Korban Gempa Terancam Kelaparan

Kompas.com - 01/10/2009, 13:27 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Ratusan korban gempa yang mengungsi di perbukitan kawasan Kecamatan Sungai Limau dan Geringging, Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat, terancam kelaparan menyusul lumpuhnya pasar di daerah itu.

"Tidak ada makanan dan minuman karena pusat pasar lumpuh sejak gempa hingga Kamis (1/10) ini," kata Tayung, tokoh pemuda Desa Aru Lohong, Kecamatan Sungai Limau, Pariaman, Kamis.

Informasi Tayung tersebut terekam dalam pesan singkat (SMS) yang disampaikan kepada saudara kandungnya, Ampelsa, yang saat ini berada di Kota Banda Aceh.

Dalam SMS itu, Tayung menjelaskan, ratusan warga kini mengungsi di perbukitan atau sekitar 3 kilometer dari pesisir pantai Pariaman. Hingga saat ini belum ada dapur umum, dan masyarakat juga dalam kondisi panik, berharap segera ada bantuan.

Ia juga menjelaskan bahwa ruas jalan raya di daerah pesisir Pariaman menuju Pasaman retak-retak serius sehingga sulit dilalui. Ratusan unit rumah warga di dua kecamatan tersebut juga dilaporkan rata dengan tanah akibat gempa berkekuatan 7,6 skala Richter, Rabu (30/9), sekitar pukul 17.16 WIB itu.

Selain rumah warga, fasilitas publik, rumah, dan sekolah juga rusak berat di wilayah pesisir Provinsi Sumatera Barat tersebut.

Sementara itu, sejumlah warga Minang di perantauan di Kota Banda Aceh menyatakan kekhawatiran mereka terhadap keselamatan saudaranya di Sumatera Barat.

"Saya hanya bisa mengirim dan membacakan pesan perkembangan lewat SMS, itu pun sangat sulit. Saya sampai dini hari mencoba terus mengontak dan mengirimkan SMS, tapi aksesnya sangat sulit. Dari ratusan kali pengiriman, hanya satu yang bisa," kata Ampelsa, warga perantauan itu.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com