Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Sumbar Bikin Orang Singapura Panik

Kompas.com - 30/09/2009, 19:31 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com —  Guncangan gempa Sumatera Barat juga dirasakan masyarakat Singapura, Rabu (30/9) sore. Pusat Pelayanan Meteorologi Singapura mengonfirmasi, gempa bumi terjadi pada pukul 17.15 di Sumatera Barat atau sekitar 630 km dari Singapura.

 

Kepolisian Singapura dan Angkatan Pertahanan Sipil Singapura, seperti dikutip situs Channel News Asia (CNA), Rabu malam, menyebutkan, mereka telah menerima 70 telepon dari masyarakat yang melaporkan adanya guncangan gempa di wilayah Singapura.

 

Aaron Yeo yang berkantor di Suntec mengatakan, guncangan terasa beberapa menit. “Kami semua sedang duduk di meja masing-masing. Kemudian kami merasakan getaran. Kami kemudian menyadari bahwa gedung ini memang diguncang gempa. Kami langsung meninggalkan gedung,” cerita Aaron.


Aaron adalah satu di antara 500 karyawan kantor yang menyelamatkan diri. Mereka menunggu sampai situasi sudah aman kembali, baru kemudian masuk ke gedung lagi.

 

“Saya pikir semua orang tetap tenang karena banyak di antara kami yang bekerja di sini sudah berpengalaman atas guncangan gempa seperti ini sebelumnya. Semua orang tetap tenang. Kami menunggu guncangan reda dan kami baru balik lagi bekerja di kantor,” ungkap Aaron.

 

Hotline MediaCorp mulai menerima telepon soal guncangan gempa pada pukul 17.20. Telepon itu datang dari berbagai lokasi di Singapura, termasuk Yishun, Ang Mo Kio, Marine Parade, Hougang, Pasir Ris, dan Raffles Place.

 

Mereka melaporkan lampu berayun-ayun dan para tetangga menjerit dan berteriak ketakutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com